Update COVID-19 per 28 September: Kasus Baru 3.509, Sembuh Bertambah 3.856
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 32.189 spesimen diperiksa dengan hasil 3.509 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 278.722 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Senin, 28 September.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.856, sehingga totalnya ada 206.870 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 87 orang dan totalnya 10.473 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 898 kasus baru dan total 71.339 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.
Disusul Jawa Barat yang miliki 489 kasus baru dengan total 21.443 kasus. Jawa Tengah miliki 304 kasus baru dan total 21.930 kasus. Jawa Timur miliki 284 kasus baru dan total 43.174 kasus. Sedangkan Riau memiliki 254 kasus baru dan total 7.034 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.328 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Timur dengan pertambahan 378 kasus sembuh, Jawa Barat dengan pertambahan 307 kasus sembuh, dan Jawa tengah dengan pertambahan 201 kasus sembuh.
Baca juga:
Kemudian, ada 5 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Kalimantan Barat, Maluku, Sulawesi Barat, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 3.239.244 Rinciannya, sebanyak 3.187.560 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 51.684 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,4 persen," tulisnya.
Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 131.361 orang. Saat ini, 497 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.