Tiba di Kendari, Jenazah Lettu Anumerta Marinir M Iqbal Korban KKB Papua Disambut Upacara Militer

KENDARI - Jenazah Komandan Peleton (Danton) Ban Kipan A Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Quary Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Lettu Anumerta Marinir Muhammad Iqbal, tiba di Bandar Udara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin, 28 Maret sekira pukul 16.45 Wita.

Pantauan Antara di lapangan, jenazah korban tiba di Bandara Haluoleo Kendari dengan upacara penerimaan jenazah secara militer. Selanjutnya, jenazah dibawa ke kampung halamannya di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, dengan menggunakan mobil ambulans yang dikawal langsung anggota TNI.

Danton Lettu Anumerta Marinir Muhammad Iqbal merupakan salah satu tentara yang gugur saat penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Sabtu, 26 Maret, dengan menggunakan pelontar granat.

Sebelumnya, Koordinator Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Haluoleo Waode Umi Mazidah mengatakan jenazah Danton Lettu Anumerta Marinir Muhammad Iqbal diterbangkan menggunakan maskapai penerbangan Lion Air JT3763, dari Papua dan transit di Makassar sebelum tiba di Kendari.

"Jenazah diterbangkan dari Timika, Papua, hari ini dan transit ke Makassar dengan pesawat Lion Air JT3763," katanya.

Pesawat mendarat di Makassar pukul 13.35 Wita, kemudian dilanjutkan pukul 14.40 Wita terbang tujuan Kendari, dengan menggunakan maskapai penerbangan Lion Air JT994.

Sementara itu, rumah duka Iqbal di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, dipenuhi karangan bunga ucapan bela sungkawa dari kerabat dan sejumlah pejabat, seperti Dandim 1417/Kendari, Bupati Konawe Utara, Danrem 172/ PWY, Komandan Lanal Kendari, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut.