Tiga Pria Paruh Baya Hilang di Perairan Manokwari, SAR Turunkan 9 Penyelamat dan 12 Awak Kapal
JAKARTA - Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari Papua Barat melakukan pencarian satu perahu mesin (longboat) bermuatan tiga penumpang yang mengalami mati mesin di perairan Manokwari, Minggu, 27 Maret.
Kepala kantor SAR Manokwari Monce Bruri mengatakan informasi membahayakan nyawa manusia diterima kantor SAR Manokwari pada Minggu petang sekira pukul 19.30 WIT dari salah satu korban penumpang longboat mati mesin atas nama Alwi Kamarudin.
"Kantor SAR menerima laporan dari bapak Alwi Kamarudin salah satu penumpang longboat, bahwa dia bersama dua orang lainnya bertolak dari kabupaten Sorong tujuan Manokwari pada Minggu pagi pukul 07.00 WIT, namun longboat mereka mengalami mati mesin dan masih terombang-ambing di laut," ujar Monce Bruri, Minggu, 27 Maret.
Baca juga:
- Ganjar Pranowo Pastikan Amannya Ketersediaan Minyak Goreng dll di Jawa Tengah Jelang Ramadan
- Puan Maharani Berpeluang Duet dengan Anies, PDIP: Ada Koneksitas
- Rencana Pemilu Gunakan E-Voting, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo: Centang, Coblos, Digital Sama Saja
- PSI Sebut Anies Bakal Bingung Mau Bawa Program Andalan Apa Jika Nyapres 2024
Merespon laporan tersebut, kata Monce, ia telah mengirim satu tim rescue terdiri dari 9 Rescuer (penyelamat) dan 12 awak kapal berangkat sekira pukul 20.00 WIT menuju lokasi kejadian menggunakan KN.SAR Kumbakarna.
"Adapun jarak yang akan di tempuh adalah 18,75 NM dan estimasi waktu ialah 3 jam perjalanan, dengan cuaca hujan ringan, tinggi gelombang 2 meter dan kecepatan angin 3-10 kts ke arah barat," ujarnya.
Ia mengatakan identitas tiga penumpang longboat yang mengalami mati mesin yaitu Kamarudin Alwi (43), Samaudin (40), dan Arif (40).