Ketika Tim SAR Lanud Iswahjudi Evakuasi Pilot F-16 Fighting Falcon yang Lakukan Eject
JAKARTA - Penerbang F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 tiba-tiba mengalami masalah di udara. Sang pilot terpaksa melaksanakan Eject.
Helikopter Super Puma H-3213 Skadron Udara 6 bersiaga di Pangkalan TNI Angkatan Udara Iswahjudi, Magetan.
Sejurus kemudian Tim SAR Lanud Iswahjudi langsung bergerak cepat untuk mencari lokasi jatuhnya pesawat sesuai koordinat yang diinfokan. Mereka lalu mengevakuasi pilot untuk segera mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Harap tenang, ini bukan peristiwa sesungguhnya. Ini adalah Latihan Elang Gesit 2022 untuk menguji kemampuan dan penguasaan dasar-dasar dalam pencarian dan pertolongan melalui gelaran Latihan Search and Rescue, Rabu 23 Maret.
Dilansir dari laman TNI AU, melalui latihan ini bisa dilihat kesiapan serta keterampilan Tim SAR Lanud Iswahjudi soal kecepatan dan kecekatannya terutama dalam penanganan penerbang yang Eject. Semua untuk mengantisipasi hal-hal seperti crash pesawat di daerah latihan.
Latihan ini juga untuk meningkatkan kerjasama antar unsur yang terlibat dalam SAR baik itu crew Heli yang standby SAR, Tim Kesehatan, Pam, Pom, maupun Tim SAR itu sendiri.
Baca juga:
Latihan ini juga menerjunkan Pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 dari Skadron Udara 14, pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 dan pesawat tempur T-50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15 serta pesawat Helikopter Super Puma H-3213 dari Skadron Udara 6.
Latihan ini dibagi dalam dua kategori latihan, yakni Air Maneuver (manuver udara) dan Ground Maneuver (manuver darat). Pada pelaksanaan Air Maneuver akan dilaksanakan sejumlah misi Operasi Udara ke sasaran secara serentak menggunakan Large Force Employment (LFE) dengan target menghancurkan sasaran-sasaran musuh yang bernilai strategis.
Sementara pada ground maneuver meliputi latihan Emergency Response Plan (ERP), Pertahanan Pangkalan, Latihan Search and Rescue (SAR) dan Latihan Pemadam Kebakaran.