Seorang Guru dan Murid di Klender Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Tertimpa Atap Baja Ringan
JAKARTA - Hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang mengakibatkan sebuah baliho besar roboh dan menutupi ruas Jalan Pahlawan Revolusi, RW. 03, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu 23 Maret.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Timur Budhi Novian membantah bahwa benda yang roboh tersebut bukanlah baliho seperti yang viral di media sosial. Benda itu merupakan kanopi dengan material rangka baja ringan sebuah toko furniture.
"Kanopi berukuran 8x10 meter persegi itu terbang setelah terhempas angin kencang. Jadi bukan baliho," kata Budi saat dihubungi VOI, Rabu 23 Maret, siang.
Setelah terhempas angin, kanopi itu kemudian terlempar ke Jalan Pahlawan Revolusi. Rangka kanopi juga mengenai dua orang korban yakni, pelajar dan guru yang berada di sekitar lokasi hingga mengalami luka.
"Kejadian terjadi pada pukul 11.20 WIB disaat cuaca mendung tebal disertai angin kencang. Sehingga menerbangkan kanopi milik Toko HN. FURNITURE yang jatuh mengenai pengendara kendaraan roda dua," ujarnya.
Baca juga:
- Nurhayati Effendi, Istri Menteri PPN Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Datangi Pengadilan Agama Jaksel, Ada Apa?
- Wacana Pembangunan IKN dari Urunan Masyarakat, PKS Curiga Dimanfaatkan Konglomerat
- Ceramah Rizieq Shihab 'Ibu Tak Boleh Larang Putrinya Bela Habib Biar Mati Syahid' Kembali Diungkit, Chusnul Minta Ulama Bertindak
Saat ini, proses evakuasi petugas gabungan dari Gulkarmat, Satpol PP, Polsek Duren Sawit dan warga masih dilakukan
"Masih dilakukan penanganan kanopi yang terbang dan jatuh di Jalan Pahlawan Revolusi. Korban luka, ada lagi diidentifikasi, dia ketiban. Sudah dibawa ke RS Premier, kita mau cek kesana," ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui identitas dari kedua korban tersebut. Petugas gabungan juga masih melakukan pendataan di lokasi.