Masih Harus Digenjot, Vaksinasi Anak dan Lansia di Kendari Masih di Bawah 60 Persen

KENDARI - Cakupan vaksinasi anak usia enam sampai 11 tahun dan kelompok lanjut usia di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, masih di bawah 60 persen dari target sasaran, baik dosis pertama kedua mau pun booster.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum mengatakan cakupan vaksinasi anak baru mencapai 16.291 jiwa atau 43,61 persen dosis pertama dan 6.019 atau 16,11 persen untuk dosis kedua dari 37.352 target sasaran.

"Sedangkan cakupan vaksinasi kelompok rentan lansia dosis pertama baru mencapai 9.241 jiwa atau 54,23 persen, dosis kedua mencapai 7.312 atau 42,91 persen dan booster mencapai 1.041 atau 6,11 persen dari 17.040 sasaran," katanya di Kendari, Selasa, 22 Maret.

Dia menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak usia enam sampai 11 tahun dan kelompok warga lanjut usia (lansia) terus digenjot sebelum bulan suci Ramadhan 2022.

"Bulan Maret 2022 ini kita mengejar cakupan vaksinasi anak dan vaksinasi lansia dosis kedua sebelum Ramadhan," ujar dia dikutip Antara.

Ia mengatakan bahwa Dinas Kesehatan bersama tim dari Polres Kendari, Kodim 1417/Kendari dan pihak terkait lainnya menggiatkan pelayanan vaksinasi untuk menuntaskan segera pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak dan warga lansia.

Meski demikian, dinas tetap menyediakan pelayanan vaksinasi bagi kelompok sasaran yang lain dan pelayanan vaksinasi penguat bagi warga yang sudah memenuhi syarat mendapat tambahan dosis vaksin COVID-19.

Rahminingrum mengingatkan warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penularan COVID-19.

Menurut data Satuan Tugas Kewaspadaan COVID-19 Kendari, jumlah total kasus COVID-19 di Kendari sebanyak 1.854 dengan jumlah pasien yang sudah sembuh sebanyak 1.856 orang dan pasien yang meninggal dua orang.

Penderita COVID-19 di Kendari yang masih aktif tercatat masih tersisa 28 orang.