Ternyata Rara Istiani Wulandari Sang Pawang Hujan MotoGP Sudah 2 Minggu Lebih di Sirkuit Mandalika, Apa Saja Kegiatannya?

JAKARTA - MotoGP Mandalika 2022 tak bisa dilepaskan dengan jasa Rara Istiani Wulandari. Juru 'otak atik' cuaca itu melakukan beragam upaya untuk mendatangkan dan mencegah hujan sesuai kebutuhan di Sirkuit Mandalika.

Rara tak hanya hadir saat rangkaian acara utama balap MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret. Namun, perempuan itu sudah melakoni perannya sebagai pawang hujan saat Sirkuit Mandalika diaspal.

Rara telah mengawal cuaca di Sirkuit Mandalika sejak 1 Maret. Tiba di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sekitar dua minggu sebelum pelaksanaan ajang MotoGP, Rara langsung mengamankan cuaca.

Dia mengaku sebelum kedatangannya, cuaca sempat membuat upaya tim mengaspal jalur balap Sirkuit Mandalika terganggu. Hujan menghentikan proses pengaspalan karena dibutuhkan cuaca terik agak jalur yang telah dilapisi kering.

"Puji Tuhan. Alhamdulilah kali ini cuaca cerah, jadi sudah dua hari sejak Selasa dibantu anak buah Pak Pari, Mas Ata untuk handle cuaca. Nah, sudah cerah, kalau hari Senin sempat hujan, setengah hari, Selasa dan Rabu cerah, hari ini bahagia banget cerah banget," ujar Rara dalam video di akun Instagramnya, @rara_cahayatarotindigo.

Dalam aksi 'otak-atik' cuaca di Sirkuit Mandalika, Rara mengatakan membawa sejumlah alat atau kebutuhan. Dia membawa wayang Semar, tarot, hingga patung sepasang pengantin bernama loro blonyo.

"Nah, inilah tenda saya, ada Semar-nya, juga bawa loro blonyo pastinya pejati, di depan itu ada agnihotra buat bakar, Jadi suhu cuaca itu bisa disetel ya, manusia itu bisa menggunakan energi telepati anugrah Allah itu kayak pakai remote cuaca. Mau disetel berapa, kalau hari ini setelnya hot sih dari kemarin," kata Rara.

Rara menjelaskan, aspal di Sirkuit Mandalika dikerjakan oleh ahli aspal dunia dari R3. Suhu saat pengaspalan tidak boleh di atas 50 celcius.

"Dan tentunya kita butuh air selesai aspal dikerjakan. 4 hari harus hujan agar aspal melekat bagus agregatnya juga. Nah moment itu, aspal mandalika diuji coba dari tgl 3 sampai 5 itu harus dry hampir 24 jam dipawangi atas izin Allah Tuhan YME berhasil baik cerah," tuturnya.

Dia mengatakan, berdasarkan permintaan tim, Rara membuat wilayah Sirkuit Mandalika hujan pada 9-12 Maret dari sekitar pukul 22.00 WITA. Namun, meski sudah didatangkan hujan pada tanggal 11, Rara mengaku di titik tertentu cuaca harus diganti kering karena kedatangan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

"Setelah selesai diaspal, dilakukan finishing, blower disiram siram oleh tim pemadam kebakaran. Rara diminta oleh pihak R3 itu track harus basah 4 hari dihujanin. Akhirnya panggil hujan atas izin Allah Tuhan YME. Para dewa Dewi. Para leluhur," sambungnya.

Begitu juga pada tanggal 12 Maret, 'otak atik' cuaca hujan menjadi cerah berdasarkan permintaan tim pengaspalan harus dilakukan Rara. "Pokoknya asyik dan seru di Mandalika kadang panas, kadang hujan ceria," ujar Rara.

Bahkan H-1 acara atau pada 17 Maret malam, Rara harus tetap bersiaga mengamankan cuaca. Dia diminta tim pengaspalan menjaga cuaca agar tetap kering sehingga aspal yang masih agak basah tidak terguyur hujan.

Rara bersiaga di depan Sirkuit Mandalika bersama tim pengaspalan mengawal permintaan selama 24 jam menjaga kekeringan pengaspalan menjelang event MotoGP. Tak mengeluh, Rara mengaku suka duka jadi pawang hujan itu dinikmatinya demi kesuksesan acara.

"Selamat malam, Rara bersama teman-teman PP, ada yang ngerasa mistis-mistis gitu ga sama Mba Rara? Terasa kaget ya," kata Rara.

"Semoga sukses eventnya berjalan lancar, aman," sambungnya.

Event utama balap internasional di Sirkuit Mandalika akhirnya dimulai. Diawali Free Practice 1 dan 2 pada Jumat 18 Maret, selanjutnya Free Practice 3 dan 4 hingga kualifikasi pada Sabtu 19 Maret.

Persaingan ketat perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 berlangsung pada Minggu, 20 Maret siang. Saat akan dimulai, ternyata hujan turun di Sirkuit Mandalika.

Rara lantas terlihat aktif berupaya mencegah hujan hingga turun ke arena balap. Aksinya tertangkap dalam siaran langsung MotoGP Mandalika 2022 di salah satu stasiun televisi.

Rara terlihat berjalan berputar-putar sambil memukul-mukul peralatan perunggu yang berbentuk seperti tempurung kelapa. Saat hujan mulai mereda, MotoGP Mandalika 2022 resmi dimulai pada 15.15 WIB.

Rara mengaku ingin mendatangkan gerimis jelang MotoGP Mandalika 2022 tetapi yang turun hujan besar. "Aspal itu kan harus posisi basah saat balapan, jadi harus gerimis, memang ada sempet kebesaran hujannya," klaim Rara.

Sampai di situ tugas Rara ternyata belum selesai. Dia bersama tim melakukan home touring mengitari sirkuit kemudian berhenti di wilayah utara penonton pada H+1 MotoGP Mandalika 2022.

Rara memindahkan dupa yang ditaruhnya kemarin di sejumlah titik. Beberapa kelapa yang diletakan di titik tertentu di Sirkuit Mandalika sebagai syarat Rara berdoa sebagai pawang hujan, juga disingkirkan ke tempat sampah.

"Terima kasih atas kasih sayangnya, sampai jumpa lagi. Sehat-sehat ya," tandasnya.