Porsche dan Apple Jajaki Proyek Bersama, Mungkinkah Buat Mobil Listrik?
JAKARTA – Seorang manajer di pabrik mobil sport, Porsche, akhir tahun lalu melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Perjalanan ini guna membahas kemungkinan proyek bersama dengan pembuat iPhone, Apple Inc., serta dengan beberapa perusahaan teknologi lainnya.
"Kami sudah memiliki Apple CarPlay, kami akan memperluasnya," kata Chief Executive Officer Porsche Oliver Blume saat konferensi video tentang hasil tahunan pabrik mobil itu pada Jumat, 18 Maret, yang dikutip Reuters.
Dia mengatakan Porsche dan Apple secara tradisional bekerja sama dengan erat. Mereka juga menyatakan "pada gelombang yang sama" untuk memulai sesuatu. Namun Blume juga menambahkan bahwa terlalu dini untuk membuat keputusan tentang proyek masa depan.
Blume juga mengatakan bahwa Porsche sedang mempertimbangkan apakah akan memasuki kompetisi balapan Formula Satu lagi dalam beberapa tahun ke depan. Akan tetapi mengatakan belum ada keputusan pasti yang dibuat tentang hal itu.
Surat kabar Jerman, Frankfurter Allgemeine Zeitung telah melaporkan bahwa pada Januari lalu Dewan Pengawas Volkswagen akan memutuskan hal itu pada akhir Februari, apakah merek mewah Audi dan Porsche yang akan bergabung dengan F1.
Baca juga:
Fokus Mobil Listrik
Produsen mobil sport mewah Porsche AG, yang merupakan induk perusahaan Volkswagen dapat masuk dalam daftar pasar saham parsial akhir tahun ini. Pada Jumat lalu mereka menetapkan target penjualan yang lebih ambisius untuk kendaraan listrik.
“Lebih dari 80% kendaraan Porsche yang baru dijual akan sepenuhnya bertenaga listrik pada tahun 2030,” kata Blume, pada konferensi pers tahunan mereka.
Target itu sebelumnya diterapkan pada model elektrifikasi Porsche secara keseluruhan, yang juga mencakup mobil hibrida plug-in.
“Porsche AG juga terjebak pada target jangka panjang dari margin operasi minimal 15%,” kata kepala keuangan Lutz Meschke.
Volkswagen dan pemegang saham utamanya Porsche SE telah mencapai kesepakatan kerangka kerja untuk daftar parsial potensial Porsche AG, yang dapat memberi nilai pada divisi tersebut hingga 90 miliar euro (Rp1.426 triliun).
Daftar tersebut akan mencakup pencatatan hingga 25% dari saham preferen Porsche AG, menjual 25% ditambah 1 saham biasa di pembuat mobil ke Porsche SE dan membayar 49% dari hasil IPO kepada pemegang saham Volkswagen sebagai dividen khusus.