Update COVID-19 Per 23 September: Rekor Kasus Baru 4.456 Positif
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 38.181 spesimen diperiksa, hasilnya ada 4.465 kasus positif COVID-19 baru.
Pada hari ini, pertambahan kasus mencapai rekor baru, setelah sebelumnya miliki angka kasus baru tertinggi yakni 4.176 pada 21 September lalu.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 257.388 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 23 September.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.660 sehingga totalnya ada 187.958 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 1.40 orang dan totalnya 9.977 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.133 kasus baru dan total 65.687 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.
Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 516 kasus baru dengan total 18.593 kasus. Jawa Timur miliki 338 kasus baru dan total 41.755 kasus. Jawa Tengah miliki 253 kasus baru dan total 20.239 kasus. Lalu, Banten memiliki 216 kasus baru dan total 4.809 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.105 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Timur dengan pertambahan 453 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 371 kasus sembuh, dan Riau dengan pertambahan 325 kasus sembuh.
Kemudian, ada 2 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Jambi dan Kalimantan Tengah.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 3.032.250 Rinciannya, sebanyak 2.982.217 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 50.033 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,3 persen," tulisnya.
Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 109.541 orang. Saat ini, 494 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.