Pasien Rawat Inap COVID-19 di Kota Cirebon Turun Drastis
CIREBON - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Jawa Barat, Agus Mulyadi mengatakan, pasien rawat inap COVID-19 di rumah sakit sudah turun. Sebelumnya angka pasien setiap pekannya mencapai 70 orang per 100 ribu penduduk.
"Saat ini untuk rawat inap pasien COVID-19 di rumah sakit tinggal 12 orang per 100 ribu penduduk per pekan," kata Agus di Cirebon, Antara, Jumat, 18 Maret.
Pada saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, rawat inap di rumah sakit yang berada di Kota Cirebon, tembus 70 orang per 100 ribu penduduk per pekan.
Sementara saat ini untuk ruang rawat inap mengalami penurunan, di mana sudah berada di 12 orang per 100 ribu penduduk per pekan.
"Diharapkan evaluasi PPKM selanjutnya bisa di bawah 10 orang per 100 ribu penduduk per pekan. Jika itu terjadi maka PPKM Kota Cirebon bisa di level 2," tuturnya.
Agus menambahkan kasus COVID-19 di Kota Cirebon memang terus melandai, dan setiap harinya kesembuhan lebih banyak dibanding konfirmasi kasus baru.
Baca juga:
- Bareskrim Selidiki Penipuan Investasi Fahrenheit yang Kerugiannya Rp5 Triliun dan Disoroti Ahmad Sahroni
- Update COVID-19 per 17 Maret: Kasus Baru 11.532 dari Pemeriksaan 194.026 Spesimen
- Update COVID-19 per 16 Maret: Kasus Baru 13.018, Sembuh Bertambah 32.262 Orang
- Update COVID-19 Per 15 Maret: Kasus Baru 14.408, Kasus Aktif Turun Jadi 299.443
Pada Jumat ini, kasus COVID-19 baru di Kota Cirebon bertambah 6 orang, sedangkan kesembuhan mencapai 15 orang. Sedangkan untuk kasus aktif berjumlah 397 orang.
"Kasus COVID-19 kita terus menurun, dan momentum ini diharapkan terus terjaga," katanya.