Sidak Sejumlah Toko Sembako, Kapolsek Cikarang Barat Pastikan Harga Minyak Goreng Sesuai HET
CIKARANG – Kapolsek Cikarang Barat Kompol Teddy Hartanto bersama anggotanya melakukan inspeksi mendadak (sidak) minyak goreng di sejumlah toko sembako. Kegiatan itu dilakukan untuk mengecek ketersediaan stok minyak goreng dan memastikan Harga Eceran Tertinggi (HET) normal.
“Kami melakukan pengecekan dan memantau langsung stok ketersediaan pangan khususnya minyak goreng untuk menghindari kelangkaan yang dapat berpengaruh pada harga jual yang akan cenderung semakin mahal dan berdampak pada ekonomi masyarakatnya,” kata Kompol Teddy kepada VOI, melalui pesan singkat, Rabu, 16 Maret, sore.
Kegiatan sidak ini dilakukan di sejumlah toko sembako di Ruko Cassa Village, RT 05/03, Desa Wanajaya, Kecamatan Cikarang Barat.
Baca juga:
- Ketahuan, Supermarket di Pondok Bambu Jual Minyak Goreng Rp32.950 Per 2 Liter, Setelah Disidak, Stiker Harga Diganti Menjadi Rp28.000
- Minyak Goreng Bimoli, Sania, Tropical, dan SunCo Berjejer di Depan Mendag Lutfi saat Dirinya Sidak ke Lotte Grosir Kelapa Gading
- Jokowi Beli Minyak Goreng Hemart di Yogyakarta, Produk Milik Adik Konglomerat Bachtiar Karim, Ibu Ini Mau Kembalikan Uang 'Kelebihan'
- Sidak Pabrik Minyak Goreng Tropical Milik Konglomerat Bachrun Karim di Marunda Jakarta Utara, Mendag: Stok Melimpah, Pabrik Bekerja Nonstop
Dijelaskan Teddy, minyak goreng curah yang ada di tempat tersebut berasal dari beberapa pemasok di antaranya, PT Rajawali Nusindo cabang Cikarang (minyak curah), PT Asian Agro Agung Jaya (minyak curah), Marunda, Jakarta Utara dan PT Jujur Sentosa (minyak kemasan), Jakarta Utara.
“Pemantauan dan pendataan ini dilaksanakan sesuai dengan instruksi Bapak Kapolri yang diteruskan Bapak Kapolres Metro Bekasi,” ujar Teddy.
Berdasarkan pantauan, harga minyak curah masih dalam kondisi normal yakni Rp12 ribu per kilogramnya. Sedangkan minyak kemasan dijual Rp13.750 ribu per liter.
Selain memantau ketersediaan minyak goreng, personel Polsek Cikarang Barat juga melakukan pemantauan stok bahan pokok menjelang bulan puasa, agar tidak terjadi kelangkaan yang menyebabkan harga melonjak.