IHSG Berakhir Tumbang 1,31 Persen, Saham BCA dan SCTV Paling Banyak Dijual Investor Asing
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berakhir melemah. IHSG Selasa 22 September tumbang 1,31 persen atau 65,27 poin ke 4.934,09 pada akhir perdagangan.
Seluruh indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Penurunan paling dalam terjadi pada sektor perkebunan, yakni 2,50 persen. Sektor keuangan terjun 1,97 persen, sektor barang konsumsi melorot 1,20 persen, sektor tambang tergerus hingga 1,18 persen, dan sektor manufaktur turun 0,99 persen.
Kemudian sektor industri dasar melemah 0,87 persen, sektor infrastruktur tergerus 0,82 persen, sektor konstruksi dan properti turun 0,78 persen, sektor perdagangan dan jasa melemah 0,66 persen, sedangkan sektor aneka industri melorot 0,38 persen.
Volume perdagangan hari ini mencapai 9,59 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,87 triliun. Sebanyak 123 saham menguat, 305 saham melemah, dan 144 saham stagnan.
Investor asing mencatat penjualan bersih atau net sell Rp632,50 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar oleh investor asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dijual sebanyak 33,95 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp428,6 miliar.
Kemudian PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dijual sebanyak 97,49 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp97,8 miliar. Dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang dijual sebanyak 307,36 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp71,7 miliar.