Bebas Berkreasi dengan Filter AR di Facebook Messenger dan Portal

JAKARTA - Facebook menambahkan sejumlah fitur baru pada platform sosial medianya. Kini pengguna bisa memanfaatkan filter Augmented Reality (AR) dalam percakapan di Facebook messenger dan Portal. 

Melansir dari The Verge, Kamis 17 September, filter latar ini sekilas mirip dengan Zoom yang memungkinkan penggunanya untuk mengganti tampilan background saat video call. Ada lebih dari 400.000 efek latar yang telah dibuat oleh Facebook.

Facebook AR (dok. Facebook)

Penambahan efek latar AR ini sempat diujicobakan di Instagram, beberapa bulan lalu. Facebook menjanjikan akan lebih banyak tampilan latar yang dapat diakses oleh pengguna. 

Ke depannya, Facebook juga akan menghadirkan teknologi AR ini untuk platform Instagram. Dalam acara Facebook Connect 2020, perusahaan besutan Mark Zuckerberg juga mengumumkan penambahan fitur lainnya untuk platform media sosialnya. 

Nonton Bareng di Facebook Messenger.

Selain penambahan efek latar berbasis AR, Facebook juga mengumumkan fitur Watch Together di dalam aplikasi perpesanan Messenger yang memungkinkan pengguna untuk menyaksikan video di Facebook Watch secara bersamaan dalam satu panggilan video. 

Fitur ini akan diluncurkan secara global di iOS maupun Android. Pengguna dapat menonton dengan delapan orang di panggilan video Messenger atau hingga 50 orang di Messenger Room.

Facebook Watch Together (dok. Facebook)

Untuk menggunakan fitur tersebut, geser ke atas pada panggilan video atau Messenger Room dan ketuk opsi Watch Together. Facebook akan menyarankan video untuk ditonton atau pengguna dapat menelusuri kategori atau mencari video tertentu.

Ada sedikit perbedaan signifikan antara Watch Together dengan aplikasi steraming populer seperti Netfix, Hulu, Amazon Prime atau Twich yang menghadirkan fitur Group Watch. Di mana semua konten yang bisa disaksikan bersama hanya bisa mendukung untuk bisa dinikmati pada layar besar, seperti laptop atau desktop.

Sedangkan Facebook Watch Together bisa digunakan pada ukuran layar ponsel yang lebih kecil. Pengguna juga dapat menggunakan Watch Together dalam mode potret atau lanskap.