Tiket MotoGP Sirkuit Mandalika Baru Terjual 22 Ribu

JAKARTA – Penjualan tiket untuk MotoGP Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika sudah menyentuh 22 ribu. Jumlah itu masih jauh dari target penonton 63 ribu orang.

Grand Prix Mandalika akan bergulir pada 18 sampai 20 Maret mendatang. Balapan di sirkuit kebanggaan Indonesia merupakan seri kedua musim ini setelah seri perdana di Qatar pada 6 Maret nanti.

”Penjualan tiket sampai saat ini ada di angka 22.300, sementara total target kita ada di sekitar 63.000. Dalam beberapa hari terakhir animo masyarakat memang sedang meningkat,” kata Direktur Pemasaran InJourney Maya Watono dalam keterangan yang diterima.

Jumlah penjualan tersebut termasuk tiket-tiket yang dibeli oleh basis penggemar pebalap tertentu. Sejauh ini tercatat setidaknya ada dua basis penggemar sudah memborong tiket pada grandstand.

Basis penggemar yang melakukan pembelian tiket melalui jalur itu punya tujuan agar bisa punya kesempatan mendapatkan merchandise resmi dari sang pebalap yang diidolakan.

”Sebagai contoh. Kami mendapatkan komitmen dari basis penggemar Marc Marquez. Sama halnya dengan Maverick Vinales, yang mana penggemar bisa mendapatkan give away seperti t-shirt, jaket dan topi yang ditandatangani oleh Vinales,” kata Watono.

Sejauh ini tiket yang laku terjual untuk adalah tiket hari ketiga atau race day. Animo itu memungkinkan tiket hari ketiga ludes terjual dalam waktu dekat.

Watono mengatakan bahwa ini bukan berarti tiket latihan bebas hari pertama dan kualifikasi di hari kedua tidak laku terjual. Ia berkeyakinan untuk tiket di dua hari pertama itu bakal laris dalam beberapa hari ke depan.

”Kami juga masih memiliki ekspektasi untuk penjualan tiket hari pertama dan kedua, karena rangkaian acara selama tiga hari ini sangat menarik, tidak hanya di hari balapan,” katanya.

Penjualan tiket terbagi dalam lima kelas, yakni Premier Class (900 tiket), Deluxe Class (2.000), Festival General Admission (10.000, Standard Grandstand (28.578) dan Premium Grandstand (22.056).

Awalnya Grand Prix Mandalika menargetkan bisa menghadirkan 100 ribu penonton. Namun, jumlah itu dipangkas oleh Presiden Joko Widodo sebagai upaya pencegahan COVID-19 meskipun angka kasus di Nusa Tenggara Barat mengalami penurunan signifikan.