Kemenhub Sebut Angkutan Umum Bakal Jadi Transportasi Andalan Penonton MotoGP Mandalika

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengatur rekayasa lalu lintas menjelang gelaran MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Demi memperlancar perjalanan, Kemenhub menjadikan angkutan umum sebagai backbone transportasi penonton ajang balapan internasional tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Huhda) Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan penggunaan angkutan umum dalam perhelatan MotoGP.

Lebih lanjut, Budi mengatakan Kemenhub telau mengatur rekayasa lalu lintas supaya ada shifting sehingga memperlancar perjalanan. Termasuk juga menyediakan armada pendukung.

"Angkutan umum ini akan menjadi backbone utama transportasi yang ada di Mataram sampai dengan kawasan utama pada saat kegiatan MotoGP yaitu dari mulai tanggal 19 sampai tanggal 21 Maret," tuturnya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 1 Maret.

Budi menjelaskan transportasi umum ini akan berada di Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan, Pusat Kota Mataram (ex Bandara Selaparang) dan BIZAM. Kata Budi, secara keseluruhan akan disediakan sebanyak 278 unit bus bantuan dari Kementerian Perhubungan.

Angkutan umum yang disediakan

Adapun rincian angkutan umum yang disediakan yakni 27 unit bus besar, 70 unit bus sedang, dan 181 unit bus berukuran kecil. Kata Budi, Kemenhub juga menyediakan bus shuttle yang melayani 7 rute di dalam kawasan Mandalika dari Parkir Barat dan Parkir Timur menuju Gate 1, 2, dan 3 Sirkuit Mandalika. Sebanyak 184 unit bus ukuran sedang akan disediakan.

"Kemenhub juga menyiapkan 184 unit bus ukuran sedang untuk mengangkut kembali atau membawa penumpang dari beberapa simpul ke lokasi sekitar kawasan Mandalika. Jadi ada dua yang kita siapkan, angkutan antarmoda, dan bus shuttle," jelasnya.

Budi juga menjelaskan bahwa Kementerian Perhubungan juga akan memberlakukan pembatasan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua ke dalam kawasan Mandalika. Hal ini guna menghindari terjadinya kemacetan arus lalu lintas di sekitar Sirkuit Mandalika.

"Pembatasan kendaraan pribadi dan sepeda motor menuju kawasan Mandalika. Sehingga diharapkan akan terjadi harmoni dengan meninggalkan kendaraan pribadi. Sehingga kemacetan yang berpotensi terjadi bisa kita hindari," ucapnya.