Arus Pendek Listrik Sebabkan Tempat Furniture dan Penampungan Limbah B3 di Pulogadung Ludes Terbakar

JAKARTA - Peristiwa kebakaran melanda tempat pembuatan mebel furniture dan tempat penampungan limbah (B3) di Jalan Rawa Sumur, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Sabtu 26 Februari, malam.

Api berkobar hebat sejak pukul 22.54 WIB setelah merambat ke tempat penampungan rongsokan hingga beberapa jam.

Proses pemadaman api pun berjalan lambat karena material di lokasi mudah terbakar. Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran dengan 100 personel petugas guna memadamkan api.

"Kita melokalisir api sekitar pukul 00.10 WIB dan proses pendinginan pukul 00.22 WIB. Operasi pemadaman selesai pada Minggu 27 Februari, dinihari sekitar pukul 03.45 WIB," kata Kasiop Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Minggu 27 Februari.

Peristiwa kebakaran, kata Gatot, baru diketahui pihaknya ketika adanya laporan masyarakat pada Sabtu 26 Februari, malam, sekitar pukul 22.54 WIB. Ia pun segera mengerahkan 20 unit mobil pemadam ke lokasi yang terbakar.

"Objek yang terbakar itu tempat mebel furniture, tempat penampungan limbah (B3) dan penampungan rongsokan. Objek yang terbakar seluas 800 meter persegi," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan petugas, kebakaran dipicu dari adanya arus hubungan pendek.

"Dari keterangan saksi, kebakaran diketahui ketika ada warga yang tengah duduk di warung kopi mendengar ada teriakan api. Saksi pun segera mengarah ke titik tempat suara teriakan api," katanya.

Ketika mengecek ke titik suara, saksi mengetahui adanya kobaran api di tempat mebel furniture milik Mustakim yang sudah berkobar hebat.

"Warga sekitar berusaha memadamkan api. Namun api tidak terbendung dan langsung menjalar ke barang rongsokan dan limbah B3," ujarnya.

Selama beberapa jam melakukan penyemprotan air, petugas akhirnya berhasil menjinakkan api. Hingga berita ini ditulis, petugas masih melakukan pendataan kerugian akibat kebakaran tersebut. Sementara terkait adanya korban, masih belum diketahui.