Industri Otomotif Mulai Bangkit, Dharma Polimetal Milik Konglomerat TP Rachmat Bangun Pabrik dan Beli Mesin Rp247 Miliar
JAKARTA - PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) tancap gas memproduksi komponen otomotif. Hal ini sejalan dengan bangkitnya industri otomotif.
Perusahaan yang tergabung dalam Triputra Group milik konglomerat Theodore Permadi Rachmat ini terus meningkatkan kemampuan dalam memproduksi komponen seiring dengan masuknya permintaan produk-produk baru dari para konsumen.
"Untuk merealisasikannya, tahun ini DRMA telah melakukan ekspansi pembangunan pabrik dan membeli mesin-mesin baru dengan total dana sekitar Rp247 miliar," ujar Presiden Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso dalam keterangannya, dikutip Kamis 24 Februari.
Langkah ini cukup beralasan melihat mulai bangkitnya kembali industri otomotif nasional belakangan ini. Terutama jika melihat dari target penjualan yang dicanangkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Gaikindo menargetkan penjualan kendaraan roda empat sebanyak 900.000 unit, sedangkan AISI menargetkan penjualan kendaraan roda dua sekitar 5,1 juta—5,4 juta unit di tahun ini.
Baca juga:
- Dharma Polimetal Anggota Triputra Group Milik Konglomerat TP Rachmat Garap Bisnis Kendaraan Listrik
- Menperin Agus Gumiwang Apresiasi Kolaborasi BUMN dan Swasta Kembangkan Kendaraan Listrik, Ada Gojek, Pertamina, Hingga Gesits
- Tangkap Potensi Lahan Industri, Pengembang Deltamas Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Targetkan Prapenjualan Rp1,8 Triliun
Irianto menambahkan, melihat capaian dan kinerja perseroan pada Januari lalu, dirinya optimis akan dapat meraih pertumbuhan penjualan dan laba bersih double digit untuk tahun ini.
"Untuk mencapai target tersebut, kami harus mempersiapkan semua hal baik dari sisi teknis, seperti membangun pabrik dan membeli mesin-mesin baru hingga non teknis," kata Irianto menambahkan.