Kemenhub Siapkan 4 Rute Pelayaran untuk MotoGP Mandalika

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyiapkan empat rute pelayaran yang disediakan untuk penonton MotoGP 2022 di Mandalika.

"Untuk dukungan lalu lintas angkutan laut ada beberapa armada kapal yang melayani rute pelayaran," kata Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha dikutip Antara, Rabu, 16 Februari.

Arif menjelaskan, empat rute pelayaran untuk mendukung gelaran MotoGP Mandalika antara lain: rute Surabaya-Lembar dengan dua unit kapal Ro-ro PT Damai Lautan Nusantara (DLN) dan satu unit kapal Ro-ro PT Dharma Lautan Utama (DLU), rute Surabaya-Lembar-Waingapu menggunakan satu unit kapal Ro-ro milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, rute Benoa-Lembar-Bima menggunakan satu unit kapal penumpang Pelni, rute Tanjung Wangi-Lembar akan menggunakan tiga unit kapal Ro-ro milik PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP).

Kemenhub menyiapkan Pelabuhan Lembar dengan fasilitas terbaru yaitu Terminal Gilimas. Terminal ini disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan penumpang yang akan menuju Mandalika melalui jalur laut.

Jarak Terminal Gilimas ke Pelabuhan Lembar hanya 7 (tujuh) kilometer, dengan durasi tempuh sekitar 15 menit melalui jalur darat.

Adapun jarak dari Terminal Gilimas ke sirkuit Mandalika sekitar 50 kilometer, dengan durasi tempuh sekitar satu jam.

"Gilimas ini dibangun untuk melayani kapal-kapal cruise (pesiar) dari luar negeri atau wisatawan asing. Jadi kapasitas terminalnya lebih besar, sekitar 1.500 orang," ujarnya.

Kemenhub juga tengah menyiapkan penerbitan Rencana Pengoperasian Kapal (RPK) ke Pelabuhan Lembar, di antaranya dua unit Ferry penumpang (Eka Jaya 23 dan 26) PT Bali Eka Jaya, satu unit kapal penumpang (Ostina 3) dan satu unit kapal wisata (Golden Queen) PT Walacea Jalesveva Lestari, satu unit kapal penumpang PT Pelayaran Tarji Samudera, satu unit kapal wisata PT The Tanis Lembogan Ekspres.

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan dukungan berupa akomodasi terapung menggunakan dua unit kapal PT Pelni yaitu KM Kelud berkapasitas 1.398 tempat tidur dan KM Sinabung berkapasitas 1.898 tempat tidur, serta satu unit kapal Dharma Kencana milik PT DLU berkapasitas 600 tempat tidur.

"Jadi akan ada tambahan-tambahan akomodasi, jika diperlukan para pengunjung MotoGP nantinya," pungkasnya.