Wagub Riza Bolehkan Warga Bodebek Pakai Fasilitas Isolasi Terkendali di Jakarta

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pihaknya membolehkan warga daerah penyangga Jakarta untuk memakai fasilitas isolasi terkendali (isoter) di Ibu Kota.

Riza mengatakan, fasilitas ini diperkenankan bagi warga Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) jika tempat isolasi di daerahnya telah penuh atau tak tersedia.

"Sebetulnya ini kan untuk kemanusiaan, ya. Kita tidak pernah membedakan. Kalau daerah mereka masing-masing tidak ada atau penuh, tentu kita pasti membantu (sediakan tempat isolasi terkendali)," kata Riza di Balai Kota DKI, Selasa, 15 Februari.

Riza mengungkapkan, saat ini Pemprov DKI menyiapkan 6 lokasi isoter untuk pasien COVID-19 di tengah peningkatan kasus COVID-19 akibat penyebaran varian Omicron.

Lokasi isolasi terpusat ini hanya diperuntukkan kepada pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG), gejala ringan, dan tidak memiliki komorbid. Sementara, pasien bergejala sedang, berat, dan kritis dirawat di rumah sakit.

Dari 6 lokasi ini, tempat tidur isolasi terkendali yang disediakan sebanyak 921, dengan rincian 77 tempat tidur di CIS Mansion, lalu 194 tempat tidur di Graha Wisata Ragunan.

Kemudian, ada sebanyak 100 tempat tidur isolasi di Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah, 150 tempat tidur di LPMP, 100 tempat tidur Masjid Raya Hasyim Ashari, dan 100 tempat tidur Wisma Adhyaksa Puri Loka.

Per tanggal 15 Februari, tempat tidur yang sudah terpakai baru berada di Graha Wisata TMII dengan keterisian 25 persen, Masjid Raya Hashim Asyari 5 persen, dan Wisma Adhyaksa Puri Loka 6 persen.

"Dari enam lokasi fasilitas isoter, yang disediakan itu jumlah bed 921, yang terpakai baru 47. Jadi masih banyak yang sisa," tutur Riza.