Jepang Siap Ambil Risiko dengan Tetap Menggelar Olimpiade Tahun Depan

JAKARA - Olimpiade 2020 di Tokyo ditetapkan mundur hingga 2021 akibat pandemi COVID-19. Apapun risikonya, Negeri Matahari Terbit akan tetap menggelarnya tahun depan.

Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional mengambil keputusan yang tidak biasa Maret silam ketika menunda Olimpiade yang sedianya berlangsung Juni tahun ini menjadi Juni 2021 gara-gara virus corona.

Berbicara dalam jumpa pers, Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto menegaskan, Olimpiade harus menguntungkan atlet tak peduli tantangan yang dipesankan oleh pandemi.

"Setiap orang yang terlibat dalam Olimpiade tengah kerja bareng untuk menyiapkan dan para atlet tengah melakukan upaya luar biasa menuju tahun depan," kata Hashimoto dilansir dari Antara, Selasa, 8 September.

"Saya kira kami harus menggelar Olimpiade apa pun risikonya," sambung dia. "Saya ingin mengonsentrasikan semua upaya kami ke langkah-langkah melawan virus corona."

Para pejabat pemerintah Jepang, pemerintah kota Tokyo dan komite penyelenggara Olimpiade bertemu untuk pertama kalinya pekan lalu guna mengembangkan langkah-langkah mengendalikan COVID-19 dalam Olimpiade itu.

Dalam wawancara dengan Reuters pada Juli, CEO Tokyo 2020 Toshiro Muto mengatakan penyelenggara sudah menyiapkan Olimpiade tahun depan sekalipun pandemi global COVID-19 belum terkendali.

Penyelenggara sudah mempelajari sekitar 200 proposal mengenai cara terbaik mengatasi virus itu, termasuk melonggarkan pembatasan perjalanan untuk atlet asing, langkah-langkah anti-virus di Perkampungan Atlet dan bagaimana mengendalikan penonton.