Banjir Surut, Bandara Halim Perdanakusuma Kembali Normal

JAKARTA - Banjir yang sempat menggenangi landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, berangsur surut. Aktivitas penerbangan juga sudah mulai dibuka kembali bagi para penumpang.

"Tadi pagi memang runway Bandara Halim tergengang sekitar 30 cm. Tapi sekarang sudah mulai berangsur surut," kata Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Nandang Sukarna saat dikonfirmasi, Rabu, 1 Januari.

Nandang berujar, pihaknya terus berupaya untuk mengeringkan sisa-sisa genangan air di sekitar bandara. "Masih ada genangan, tapi kita masih upayakan untuk dialirkan ke tempat yang lebih rendah di sisi bandara," lanjutnya.

Akibat banjir, seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Halim lumpuh sejak pagi. Mengatasi kondisi ini, seluruh penerbangan yang dilakukan pagi tadi dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Meski berangsur normal, Nandang mengimbau agar calon penumpang tetap bersabar dan tidak menumpuk di Bandara Halim. Sebab beberapa penerbangan masih akan mengalami delay atau penundaan.

"Masih ada yang berharap untuk penerbangan siang masih bisa dilakukan. Meskipun sifatnya delay. Tapi kalau yang pagi tadi dinyatakan cancel dengan pilihan di refund 100 persen ataupun reshcedule," tuturnya.

Sebelumnya, landasan pacu Bandara Halim tergenang air setinggi 30 cm. Area yang tergenang kurang lebih dari 500 meter persegi. 

Selain itu, banjir juga menggenangi area di luar bandara yang membuat penumpang sulit untuk mengakses Bandara Halim. Sejumlah penerbangan pun dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Polana Banguningsih Pramesti, mengatakan pengalihan dilakukan dengan alasan keamanan dan keselamatan. 

Untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas di Halim Perdana Kusuma kami tutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Semua penerbangan dari Halim dialihkan ke Soetta (CGK),” kata Polana dalam keterangan tertulis yang diterima VOI.