Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Tol Binjai–Stabat, Sri Mulyani Wanti-Wanti APBN jangan Dicatut

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani hari ini bersama jajaran menteri kabinet mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meresmikan jalan tol Binjai-Stabat yang merupakan bagian dari proyek Trans Sumatera.

Dalam kesempatan konferensi pers, Menkeu mengingatkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan entitas lain yang terkait dengan pengerjaan proyek strategis pemerintah ini untuk senantiasa menjunjung kejujuran dalam bekerja.

“Untuk menjalankan tugas yang menggunakan uang negara harus seefisien mungkin, seakuntabel mungkin, dan tentu kita hindari dari kolusi dan nepotisme,” ujarnya melalui saluran virtual, Jumat, 4 Februari.

Menurut Menkeu, langkah tersebut sangat penting untuk bisa mempertanggungjawabkan setiap dana yang dikucurkan karena sejatinya bujet yang ada berasal dari masyarakat.

“Ini yang kita harapkan, uang APBN berasal dari penerimaan pajak, penerimaan bea dan cukai, PNBP, yang berasal dari masyarakat agar bisa kembali ke masyarakat dalam bentuk proyek-proyek pembangunan yang bermanfaat luas,” tuturnya.

Sebagai informasi, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) selaku perpanjangan tangan dari Kementerian Keuangan disebutkan telah menggelontorkan dana pembebasan lahan sebesar Rp650 miliar (per 31 Januari 2022) untuk pembangunan ruas tol Binjai-Langsa.

Asal tahu saja, Binjai-Langsa merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang membentang dari Aceh hingga Lampung. Secara keseluruhan, LMAN telah mendanai pengadaan lahan pembangunan JTTS sebesar Rp11,42 triliun.

Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan pula penandatanganan Letter of Commitment (LoC) penyaluran Penyertaan Modal Negara (PMN)/investasi pemerintah.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama LMAN, Direktur Utama PT Hutama Karya dan Direktur Utama PT Waskita Karya, dan disaksikan secara khusus oleh Menteri Keuangan dan Menteri PUPR.

Ketiganya adalah Badan Layanan Umum (BLU) dan BUMN penerima PMN/investasi guna mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk JTTS.

“Penandatanganan LoC diharapkan dapat menjadi testimoni sekaligus komitmen untuk menjalankan tugas negara dan menggunakan uang negara dengan bertanggung jawab,” tutup Menkeu Sri Mulyani.