Pasien COVID-19 Meningkat, Pemkot Palembang Imbau Warga Rayakan Imlek Secara Terbatas
JAKARTA – Guna menghindari paparan COVID-19 yang perlahan mulai meningkat, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan meminta kepada warga setempat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan di saat merayakan Tahun Baru Imlek 2573 yang jatuh pada Selasa, 1 Januari.
"(Merayakan Imlek) itu juga harus berkoordinasi dengan aparat kepolisian serta Gugus Tugas COVID-19 setempat, supaya tetap berlangsung tertib dan khidmat," kata Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, mengutip Antara, Sabtu 29 Januari.
Ia menjelaskan tentang pentingnya imbauan tersebut yang harus menjadi perhatian semua pihak karena saat ini Palembang sedang mengalami tren peningkatan kasus konfirmasi COVID-19 dengan jumlah rata-rata empat kasus dalam beberapa hari terakhir.
"Sama seperti sebelumnya juga demikian, pembatasan ini untuk mengeliminir terjadinya lonjakan kasus COVID-19 yang memang sedang meningkat," ucap Ratu Dewa.
Seorang pengurus Kelenteng Kwan Im Chandra Nadi, Kelurahan 10 Ulu, Palembang Jhony Prima mengatakan perayaan Imlek 2573 secara terbatas, yaitu hanya diutamakan untuk beribadah dan tanpa acara-acara penunjang seperti hiburan dan lainnya.
Baca juga:
- Warga Negara Singapura Terdeteksi Omicron di Batam
- Antisipasi KKB, Kapolda Minta Bupati Puncak Aktif Komunikasi Agar Tercipta Keamanan
- Dari OPM Sampai KKB, Mereka Sama-Sama Kelompok Pengacau Bersenjata di Papua yang Bikin Bingung Pemerintah Indonesia dan Rakyatnya
- Teror KKB Bunuh Sertu Miskael Rumbiak Lukai Hati Warga Biak Papua, Kepala Suku Minta Warga Dukung TNI-Polri
Hal tersebut diberlakukan sebagaimana imbauan pembatasan yang disampaikan oleh pemerintah.
"Terbatas dan sederhana sekali cuma sembahyang dan berdoa setelah itu pulang ke rumah. Terus kami juga tidak menerima tamu dari luar sama seperti tahun-tahun sebelumnya selama COVID-19 ini," kata dia.
Menurut dia, doa dan harapan warga dalam menyambut tahun Macan ini meminta kepada Sang Pencipta untuk menghilangkan pandemi COVID-19 dari muka Bumi sehingga semua kehidupan bisa normal secara utuh.