Dugaan Penembakan Satpam di Jalan Benyamin Sueb Belum Terungkap
JAKARTA - Polisi belum bisa mengungkap aksi penembakan yang menimpa satpam berinisial JH di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara, pada Minggu 30 Agustus.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Djarwoko mengatakan, pihaknya sudah memeriksa dua kamera pengintai atau CCTV. Namun, belum diketahui dengan pasti lokasi penembakan yang menimpa JH.
"Lokasi itu sampai saat ini kita masih mencari CCTV yang pas. Lokasi ini masih belum kita pastikan apakah di wilayah Pusat atau di Utara," ucap Djarwoko kepada wartawan, Rabu, 2 September.
Adapun JH mengaku menjadi korban penembakan saat menaiki sepeda motor. Namun dia tidak tahu persis lokasi kejadian karena dia tiba-tiba merasakan kesakitan.
Selain memeriksa CCTV, polisi juga memastikan kebenaran JH menjadi korban penembakan, masih menunggu hasil pemeriksaan medis. Nantinya, dari pemeriksaan itu bisa dipastikan luka di bagian tubuh apakah akibat tembakan atau lainnya.
"Kita masih tunggu juga hasil visumnya. Kalau terlihat secara kasat mata memang luka tembak, tapi dokter belum bisa memberikan kepastian apakah itu luka tembak atau tusukan benda tajam," katanya.
Sejauh ini, dalam upaya pengungkapan dua orang telah diperiksa. Mereka merupakan petugas kebersihan jalan dan petugas keamanan Rumah Sakit Satya Negara, Sunter, Jakarta Utara.
Sebelumnnya, satpam berinisial JH menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Aksi penembakan itu terjadi di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu 30 Agustus, dini hari.
Berdasarkan informasi, insiden pemembakan itu bermula ketika JH melintas dengan mengendari sepeda motor. Tiba-tiba pinggang sebelah kanannya terasa sakit dan diketahui mengalami luka tembak hingga harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Satya Negara, Sunter, Jakarta Utara.