Diduga Beri Dukungan Bagi Bakal Capres 2024, Gus Yahya Panggil PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memanggil Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Banyuwangi dan Sidoarjo terkait dengan dugaan keterlibatan politik praktis yakni memberikan dukungan bagi bakal calon presiden 2024.
"Atas arahan Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), kami secara resmi memanggil Ketua Cabang NU Banyuwangi dan Sidoarjo," kata Ketua PBNU Amin Said Husni melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Antara, Minggu, 23 Januari.
Pemanggilan tersebut tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani langsung Ketua PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekretaris Jenderal, Nur Hidayat.
Baca juga:
- Menko Airlangga Sebut Pengembangan Teknologi Kunci Kemandirian Industri Kesehatan Nasional
- Wali Kota Eri Atur Strategi Rancang Tata Ulang Kebun Binatang Surabaya, Tapi Belum Hitung Biayanya
- Kepala BRIN Laksana Tri Handoko: Vaksin Merah Putih Jadi Prioritas
- Anies Tonton Nidji Cek Sound di JIS Dikaitkan dengan Giring, Gerindra: Kalau Dia Tersinggung, Ya Baper Aja
Ketua PCNU Banyuwangi dipanggil setelah PBNU menerima laporan adanya agenda politik Pemilihan Presiden 2024 yang melibatkan PCNU Banyuwangi. Bahkan, kegiatan itu juga digelar di Kantor PCNU Banyuwangi pada hari Rabu, 19 Januari lalu dengan mendatangkan salah satu bakal calon presiden.
Dijelaskan pula bahwa pemanggilan PCNU Sidoarjo dilandasi adanya laporan kegiatan yang diinisiasi DPC PKB Sidoarjo serta melibatkan seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sidoarjo.
Terkait dengan hal ini, Ketua PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo diminta segera buat laporan tertulis dan lengkap serta dikirim secara langsung kepada Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU.