Waspada! Tingkat Keterisian Kasur di RS DKI Jakarta Meningkat 19 Persen
JAKARTTA - Pemerintah DKI Jakarta mencatat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta meningkat sebesar 19 persen.
"Kalau kita lihat data yang ada sekarang ada peningkatan BOR, dari 3.579 terpakai 677 atau 19 persen, ada peningkatan dari hari ke hari," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dikutip Antara, Minggu, 16 Januari.
Sementara itu, Riza menyebutkan untuk ICU sudah terisi 32 tempat tidur dari total 591 yang disiapkan atau meningkat satu persen dari hari sebelumnya
Rendahnya peningkatan BOR itu, kata Riza, tak lepas dari dampak positif vaksinasi COVID-19 di DKI yang telah mencapai 119,5 persen.
Kendati demikian, politisi Partai Gerindra ini meminta warga DKI Jakarta untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat terutama karena kenaikan temuan kasus COVID-19 varian Omicron di DKI.
Baca juga:
- Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban Tsunami Tonga
- Prediksi Puncak Omicron Pertengahan Februari, Luhut: Meski Risiko Lebih Rendah dari Delta Tapi Harus Kita Hindari
- Pembom Strategis Jarak Jauh Tu-160M Rusia Resmi Mengangkasa, Bawa Senjata Nuklir dan Konvensional
- Sandiaga Unggah Cuplikan Video Doddy Sudrajat Minta Izin Haji Faisal Ajak Gala Jalan-jalan, Langsung Promosikan Ancol
Riza menuturkan saat ini total penyebaran kasus Omicron di DKI mencapai 720 orang yang didominasi kasus importansi sebanyak 567 atau 75,2 persen.
Jumlah kasus transmisi lokal mencapai 123 atau 24,8 persen. Riza menyebut, kasus importansi tersebut berasal dari wisatawan luar negeri hingga warga negara Indonesia ke Tanah Air.
"Mulai ada peningkatan transmisi lokal, kami minta hati-hati karena ini memang gejala ringan, tidak signifikan gejalanya tapi tidak boleh dianggap enteng," tutur Riza.