Update COVID-19 per 15 Januari: Ditemukan 586 Kasus Aktif
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Dari 277.856 spesimen yang diperiksa, ditemukan 586 kasus aktif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 4.270.794 orang dan kasus aktif bertambah 586 kasus menjadi 8.464 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 15 Januari.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 464 kasus, sehingga totalnya ada 4.118.164 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 4 orang sehingga totalnya 144.167 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jakarta dengan 720 kasus. Dengan penambahan ini total keseluruhan menjadi 870.363 kasus. Disusul oleh Jawa Barat dengan 118 kasus baru. Sehingga total 709.515 kasus.
Selanjutnya, Provinsi Banten dengan 107 kasus baru dengan total 133.349 kasus. Sementara untuk provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini berada di Jakarta dengan pertambahan 277 kasus. Disusul oleh Riau dengan pertambahan 100 kasus sembuh.
Di sisi lain, Kemenkes juga mencatat jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 67.173.430.
Baca juga:
- Ada Varian Omicron, Starbucks Wajibkan Karyawannya Untuk Divaksinasi COVID-19 atau Mengikuti Tes Mingguan
- Presiden Filipina Duterte Perintahkan Aparat Tangkap Warga yang Enggan Divaksin COVID-19 dan Nekat Keluar Rumah
- Keras Peringatkan Rusia Soal Ukraina, Menlu Inggris: Rusia Adalah Agresor, NATO Selalu Defensif
"Hasil positif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate orang minggu ini sebesar 0,52 persen," tulisnya.
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek sebanyak 4.345 orang. Saat ini, 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.
Hingga kini tercatat sebanyak 175.645.471 orang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 119.424.581 orang menjalani vaksinasi dosis kedua.
Sedangkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.338.222. Sementara, target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.