Mendagri Tito Apresiasi Vaksinasi COVID-19 di Kepri

BATAM - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau, yang capaiannya telah mencapai lebih dari 100 persen dari jumlah warga sasaran.

"Saya kagum dengan Kepri, vaksinasi di atas 100 persen," kata Menteri Dalam Negeri dalam kata sambutan peluncuran program vaksinasi COVID-19 penguat Provinsi Kepulauan Riau di Batam, dilansir Antara, Kamis, 13 Januari.

Ia menyatakan laju vaksinasi Kepri termasuk tiga yang tercepat di Indonesia, setelah Jakarta dan Bali.

Menurut dia, capaian vaksinasi di Kepri sejalan dengan tingkat pengendalian penularan COVID-19 di provinsi yang berbatasan dengan Malaysia, Singapura dan Vietnam itu.

Tingginya capaian vaksinasi juga seiring dengan pembentukan kekebalan kelompok warga setempat.

"Kecepatan vaksinasi di Kepri menimbulkan hasil baik. Terbukti dengan angka kasus yang positif turun jauh sekarang, angka kasus rumah sakit yang dulu penuh sekarang banyak yang lengang, warga yang sembuh meningkat, dan tingkat kematian menurun," kata dia.

Ia menyampaikan, berdasarkan survei serologi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri, pembentukan antibodi di tubuh warga di tiga kabupaten/kota di Kepri relatif tinggi pada akhir November 2021.

"Di Batam sebesar 91,3 persen, ini mengonfirmasi temuan Wali Kota pada Oktober 2021 sebesar 86,9 persen. Lalu Karimun juga 91,3 persen, dan Bintan 86,9 persen," kata dia.

Berdasarkan survei serupa yang dilakukan Pemprov Kepri, disimpulkan hampir 89 persen warga Kepri telah memiliki antibodi COVID-19.

"Maksudnya 90 persen itu, kalau 10 orang berkumpul maka sembilan orang punya antibodi," kata dia.

Di tempat yang sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan berdasarkan data KCPEN, capaian vaksinasi dosis pertama warga berusia di atas 18 tahun ke atas mencapai 102 persen, dan untuk dosis kedua sebesar 87 persen dari warga sasaran.

Sedangkan untuk lansia, dosis pertama telah diberikan kepada 81,2 persen warga sasaran dan dosis kedua sebesar 65,07 persen.

Vaksinasi anak usia 12-17 tahun dosis pertama sudah mencapai 103,15 persen dan dosis kedua 89 persen.

"Vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang baru empat pekan dilaksanakan sudah capai 68,90 persen. Target kami dapat selesai 100 persen pekan ini," kata dia.

Ia menyatakan pihaknya terus berupaya menekan angka penularan COVID-19 agar bisa mencapai nol kasus aktif.