Bupati Herman Suherman Minta Pengurus Desa Hingga RT di Cianjur Data Warga dari Luar Negeri Cegah Omicron
CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman meminta ketua lingkungan rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) mendata warga yang baru pulang dari luar negeri. Pendataan untuk mencegah COVID varian Omicron.
"Kami melalui kecamatan mengimbau aparatur desa hingga RT untuk mendata setiap warga atau pendatang yang baru pulang dari luar negeri. Bila perlu pendataan terhadap keluarga pekerja migran lebih ditingkatkan sebagai upaya mencegah masuknya Omicron ke Cianjur," katanya di Cianjur dilansir dari Antara, Selasa, 12 Januari.
Herman Suherman menjelaskan, pendataan ini penting. Jangan sampai hanya karena satu orang, varian Omicron justru tersebar masif ke warga Cianjur.
"Ini harus menjadi perhatian bersama. Jangan sampai karena satu orang dapat menularkan ke banyak orang, sehingga kami menyiagakan petugas puskesmas untuk melakukan skrining jika diketahui ada warga dari luar negeri lolos pulang ke Cianjur,"
"Kami meminta semua pihak terlibat dalam mencegah masuknya Omicron ke Cianjur. Segera melapor kalau ada keluarganya yang datang dan baru pulang dari luar negeri," tegasnya.
Baca juga:
- Anggota TNI AL yang Pukul Pengemudi Ojol Ditahan di Markas POM
- Laksamana Yudo Sematkan Bintang Jalasena Utama untuk KSAL Australia Michael Joseph
- Dimulai Besok, Vaksinasi Booster Gratis Diberikan Setengah Dosis Pakai Kombinasi Vaksin Ini
- Kabar Baik dari Moeldoko: Persediaan Vaksin Booster Banyak, yang Mau Expired akan Diprioritaskan
Menurut dia, ada seorang pekerja migran asal Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, yang baru pulang dari luar negeri dan menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Setelah pekerja itu selesai menjalani karantina dan diperbolehkan pulang ke Cianjur. Pun pemerintah daerah akan kembali melakukan pemeriksaan untuk memastikan dia tidak tertular COVID-19.