Tahun Ini, Mitratel Berpotensi Bagi Dividen hingga 70 Persen
JAKARTA - Manajemen PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyatakan perseroan berpotensi membagikan dividen hingga 70 persen di tahun 2022 ini.
"Terkait dividen payout ratio masih diaudit belum selesai untuk 2021. Besaran dividen tentunya sudah sesuai dengan rencana prospektus maksimal di 70 persen," kata Direktur Utama Dayamitra Telekomunikasi Theodorus Ardi Hartoko, di Jakarta, Senin 10 Januari.
Sampai dengan semester I 2021, Mitratel membukukan pendapatan sebesar Rp3,23 triliun dengan laba bersih Rp700,74 miliar. Selain itu dari sisi operasional, jumlah tower MTEL naik 72,9 persen yoy menjadi 28.079 sampai dengan September 2021.
Begitu pun dengan kolokasi yang naik 49 persen yoy menjadi 14.058. Serta jumlah tenant yang naik 64,1 persen yoy menjadi 42.137. Meski demikian jumlah tenansi rasio perseroan turun dari posisi 1,58 kali menjadi 1,50 kali.
Baca juga:
Pria yang biasa disapa Teddy ini mengatakan hal itu disebabkan jumlah menara Mitratel yang bertambah setelah transaksi dengan Telkomsel. Tahun lalu, tenansi rasio turun karena agresif melakukan akusisi tower yg penyewanya hanya satu operator membuat faktor pembagi menjadi lebih besar.
Lebih lanjut kata Teddy, pihaknya akan mendorong pengembangan organik ke luar jawa. Dengan begitu pertumbuhan jumlah tower, tenansi dan kolokasi naik.
"Secara tenansi ada sedikit tekanan. Namun rasio-rasio operasional secara fundamental kami selalu tumbuh di atas industri yang akan tercermin di finansial," pungkasnya.