PTPP Raih Enam Rekor MURI dari Proyek Yogyakarta International Airport dan Istora Papua

JAKARTA - Perusahaan BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67. Di usia yang sudah tidak muda lagi ini, PTPP bertekad bisa mengembangkan sayapnya hingga kawasan Asia Tenggara.

Adapun perayaan ulang tahun PTPP ke-67 itu dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.Tak hanya Basuki, acara dihadiri jajaran dewan komisaris dan direksi perusahaan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.

Direktur Utama PP, Novel Arsyad berharap di hari jadi perusahaannya ini, PTPP bisa merambah bisnis ke kawasan Asia Tenggara. Ia menegaskan pihaknya bakal terus melahirkan inovasi-inovasi dalam menjalankan bisnis perusahaannya.

"Dengan dukungan sumber daya manusia unggul yang dimiliki oleh perusahaan, PTPP senantiasa mengembangkan strategi korporasi untuk meningkatkan daya saing dan kapasitas keuangan perusahaan," kata Novel melalui dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis 27 Agustus.

Sebelum acara perayaan ini, PT PP telah melaksanakan rangkaian kegiatan spesial ulang tahun. Kegiatan itu di antaranya pembagian paket sembako kepada warga sekitar lingkungan perusahaan, donor darah, PP Idol, CEO Talks, webinar, dan e-sport.

Adapun tema perayaan ulang tahun tersebut adalah "Harmony in Collaboration" yang dimaknai sebagai wujud PT PP selaku perusahaan kontraktor BUMN di Indonesia yang masih tetap optimistis dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 serta selalu mengedepankan kolaborasi dan harmonisasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Bertepatan dengan perayaan puncak ulang tahunnya, PTPP menerima enam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dari pelaksanaan pembangunan dua proyek yang dikerjakan, yaitu Yogyakarta International Airport dan Istora Papua. Proyek pembangunan Yogyakarta International Airport yang berlokasi di Jawa Tengah berhasil meraih tiga penghargaan MURI.

Adapun penghargaan MURI yang berhasil diraih oleh proyek tersebut, yaitu Bandara dengan Peneyelesaian Zona Airside Tercepat, Bandara dengan Pemakaian Beton Terbanyak, dan Pembangunan Konstruksi Bandara Internasional Tercepat. Dalam kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu telah telah memberikan testimoni atas hasil kualitas pembangunan proyek Yogyakarta International Airport.

Sementara itu, pembangunan proyek Istora Papua yang berlokasi di Jayapura turut serta meraih tiga Penghargaan MURI. Adapun kategori penghargaan MURI yang berhasil diperoleh oleh proyek tersebut, yaitu Struktur Atap Baja Lengkung dengan Bentang Terpanjang dengan bentang 90 meter, Struktur Dome dengan Atap Tanpa Baut Terluas dengan luasan 7.300 m2 tanpa sambungan baut, dan Instalasi Textile Duct dengan Ring Internal Diameter Terpanjang dengan panjang 477 meter.

Istora Papua ini merupakan bangunan dengan desain arsitektur khas Papua di mana dapat terlihat dari bentuk penutup atap Istora Papua yang menyerupai honai Papua. Selain itu terdapat motif mural Papua di beberapa sisi bangunan.

"Desain ini merupakan karya asli bangsa Indonesia di mana PTPP mendapat kepercayaan untuk mengerjakan bangunan ini. Hasil kerja keras dari karya anak-anak bangsa ini membuahkan hasil nyata dengan menorehkan rekor nasional yang luar biasa," ujar Novel Arsyad.