Bobby Nasution Minta Penanganan Konflik dari Tingkat Mikro, Dandim Medan Tegaskan Pancasila Ideologi Negara

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta berbagai pihak untuk menjaga penanganan konflik mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan hingga di tingkat mikro yakni lingkungan.

"Masalah maupun isu yang terjadi di setiap wilayah, tentu berbeda-beda. Untuk itu penanganannya harus dilakukan di tingkat mikro dengan meningkatkan kewaspadaan dini," kata Bobby Nasution di Medan, Sumut dikutip Antara, Rabu, 5 Januari.

Hal ini diungkapkannya ketika menggelar pertemuan dengan tim kewaspadaan dini, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di Gedung Juang 45 Medan.

Wali Kota mengajak berbagai pihak terkait agar senantiasa bersama-sama menjaga kerukunan umat beragama di wilayah Kota Medan yang sudah terbina dan terjalin dengan baik selama ini.

Bobby Nasution mengungkapkan, menjadikan Kota Medan aman dan kondusif melalui kolaborasi dilakukan secara bersama-sama pemangku kepentingan, seperti penanganan pandemi COVID-19.

"Kita bisa belajar penanganan COVID-19, mulai tingkat mikro ternyata lebih baik. Oleh karenanya saya berharap penanganan konflik juga dilakukan di tingkat mikro, sehingga hasilnya lebih efektif," ujar Wali Kota Bobby.

Sementara itu, Dandim 0201/Medan, Kol Inf Hindratno Devidanto, menilai bahwa Kota Medan merupakan miniaturnya Indonesia, karena semua suku dan agama ada di daerah ini.

"Kita tahu generasi 45 generasi terbaik, sebab mereka berjuang merebut kemerdekaan dan membuat dasar negara. Generasi 45 tidak melihat agama maupun suku, tapi mereka berjuang merebut kemerdekaan," ungkap dia.

"Pancasila adalah ideologi negara. Jika kita jalankan dengan baik, Insya Allah negara kita akan aman," kata Hindratno.

Ketua FKUB Kota Medan, Ilyas Halim, menyatakan persoalan-persoalan kerukunan umat beragama bisa diselesaikan melalui dialog dengan masyarakat di 21 kecamatan.

"Dengan dialog, Insya Allah persoalan kerukunan dapat diselesaikan. Dari dialog yang telah dilakukan, masyarakat menginginkan FKUB sampai di tingkat kecamatan," kata IIyas.