Update COVID-19 per 5 Januari: Kasus Baru 404, Jakarta Paling Tinggi
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 285.144 spesimen diperiksa dengan hasil ada 404 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 4.264.136 orang dan kasus aktif 4.878 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 5 Januari.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 180 kasus, sehingga totalnya ada 4.115.149 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 4 orang dan totalnya 144.109 orang.
Provinsi dengan kasus baru tertinggi berada di DKI Jakarta dengan 259 kasus dan total 866.864 kasus. Disusul oleh Jawa Barat dengan 24 kasus baru dengan total 708.947 kasus. Jawa Tengah memiliki 24 kasus baru dan total 486.968 kasus. Lalu, Kepulauan Riau dengan 16 kasus baru dan total 54.377 kasus.
Baca juga:
- Pria WN Inggris Positif COVID-19 di Medan, Bobby Nasution Masih Tunggu Hasil Cek Balitbangkes soal Variannya
- Lupa Pakai Masker, Puluhan Warga Kalideres Jakbar Disanksi Menyapu Jalan
- Susul Ferran Torres dan Pedri, Presiden Barcelona Joan Laporta Positif COVID-19
- Dirut PLN Terpapar COVID-19 Usai dari Bali, 18 Karyawan Jalani Tes PCR, Hasilnya Negatif
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 71 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 28 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 11 kasus sembuh, dan Sumatera Utara dengan pertambahan 9 kasus sembuh.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 64.422.368.
"Hasil positif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate orang minggu ini sebesar 0,12 persen," tulisnya.
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek sebanyak 4.964 orang. Saat ini, 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 167.226.143 orang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 114.822.604 orang menjalani vaksinasi dosis kedua. Sedangkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.295.326. Sementara, target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.