Update Kasus COVID-19 per 23 Januari: Kasus Baru 12.191, DKI Jakarta Paling Tinggi

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per Sabtu, 23 Januari. Sebanyak 83.190 spesimen diperiksa dengan hasil 12.191 kasus positif COVID-19 baru. 

 "Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 977.474 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 23 Januari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 9.912 sehingga totalnya ada 791.059 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 211 orang dan totalnya 27.664 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 3.285 kasus baru dan total 246.303 kasus. DKI menjadi provinsi dengan kasus terbanyak se-Indonesia.

Disusul oleh Jawa Tengah yang miliki 1.875 kasus baru dengan total 113.498 kasus. Jawa Barat miliki 1.809 kasus baru dan total 123.048 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 919 kasus baru dan total 105.261 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 3.492 kasus sembuh.

Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 2.119 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 851 kasus sembuh, dan Sulawesi Utara dengan pertambahan 615 kasus sembuh. 

Tidak ada provinsi melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi dengan kasus baru paling sedikit adalah Aceh dengan 11 kasus.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 8.706.505. Rinciannya, sebanyak 8.569.663 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 136.842 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 16,8 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 83.190 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.