Cegah Jakarta Tenggelam karena Penggunaan Air Tanah, Menteri PUPR Komitmen Bangun 3 Sistem Penyediaan Air Minum
JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkomitmen untuk membangun tiga Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional sebagai solusi untuk mencegah Jakarta tenggelam akibat penggunaan air tanah oleh masyarakat.
Menteri PUPR menyampaikan bahwa Kementerian PUPR berkomitmen untuk membangun tiga SPAM Regional melalui skema KPBU untuk mendukung pemenuhan cakupan pelayanan air minum di wilayah DKI Jakarta yaitu SPAM Regional Jatiluhur I dan SPAM Regional Karian-Serpong yang saat ini telah berjalan, serta SPAM Regional Ir. H. Djuanda/Jatiluhur II masih dalam tahap penyiapan.
“Dengan terbangunnya 3 (tiga) SPAM Regional tersebut, diharapkan dapat menambah kapasitas suplai air minum Provinsi DKI Jakarta sebesar 9.254 liter per detik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan cakupan pelayanan sebesar 30 persen,” ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dilansir Antara, Senin, 3 Januari.
Baca juga:
- Bendungan Randugunting di Blora Segera Rampung Bulan Ini, Menteri PUPR Basuki: Mudah-mudahan Diresmikan Bapak Presiden Jokowi
- PUPR Permak Kawasan Pusaka Lasem, Menteri Basuki: Terkenal Kota Toleransi, Perhatikan Detail Supaya Hasilnya Rapi
- Jakarta Tanpa Pesta Kembang Api, Kapolda Metro Jaya Sebut Crowd Free Night Berjalan Baik
- Kabar Gembira dari Penajam Paser Utara, Banjir di Calon Ibu Kota Negara yang Terjadi Kemarin Malam Ini Sudah Mulai Surut
Menteri PUPR menegaskan kepastian penyediaan air minum ke semua lapisan masyarakat menjadi kewajiban pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan salah satu solusi mencegah Jakarta tenggelam.
Kementerian PUPR juga akan memberikan dukungan infrastruktur hilir kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penyerapan air minum curah tahun pertama Proyek SPAM Regional Jatiluhur I dan SPAM Regional Karian-Serpong dan fasilitasi proyek terkait pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III.
Untuk itu Kementerian PUPR berharap Pemerintah Provinsi DKI segera menyiapkan readiness criteria yang diperlukan untuk dapat mengakses dukungan pembangunan infrastruktur yang diberikan sehingga SPAM Regional yang terbangun akan segera bermanfaat bagi masyarakat dan cakupan pelayanan air minum di DKI Jakarta dapat segera terpenuhi.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius melakukan pencegahan agar Jakarta tidak tenggelam, salah satu upayanya adalah melalui penyediaan air minum perpipaan untuk mengurangi ekstraksi air tanah.
Hal ini diwujudkan dengan adanya penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) “Sinergi Dan Dukungan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta”. MoU yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan ini disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta pada Senin, 3 Januari.