RSUD Bukittinggi Sediakan Vaksinasi di Jam Gadang Malam Tahun Baru
BUKITTINGGI - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menyediakan layanan vaksinasi massal gratis di lokasi Taman Jam Gadang pada malam tahun baru untuk meningkatkan capaian vaksinasi di daerah itu.
Penyediaan vaksinasi melalui gerai itu telah mulai dioperasikan dan disiapkan untuk memudahkan masyarakat yang berkunjung ke Jam Gadang saat libur akhir tahun.
"Libur akhir tahun yang bertepatan dengan libur sekolah membuat ramainya pengunjung ke Bukittinggi, kita manfaatkan keadaan ini dengan memfasilitasi warga yang akan melakukan vaksin," kata Kepala Hubungan Masyarakat RSUD Kota Bukittinggi Nugrahadi dikutip Antara, Kamis, 30 Desember.
Jenis vaksin yang disediakan yaitu Sinovac dan menerima seluruh masyarakat dari daerah manapun dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk.
"Kita dari tenaga kesehatan RSUD sebagai vaksinator dan dibantu aparat Kepolisian Polres Bukittinggi menyediakan vaksin pertama dan kedua, semua untuk kemudahan masyarakat yang sengaja berkunjung ke pusat kota," kata dia.
Nugrahadi mengajak seluruh warga yang belum melakukan vaksinasi agar bisa memanfaatkan kesempatan vaksinasi gratis sambil berlibur di Jam Gadang.
"Mari manfaatkan kesempatan ini, berlibur sambil melakukan vaksin gratis agar kita semua terlindungi, Jam Gadang walaupun dipagari tapi kita yakin wisatawan tetap akan berkunjung di sekitarnya," kata Nugrahadi.
Baca juga:
- Pelatih Biliar PON Papua yang Dijewer Gubsu Edy Kirim Somasi, Bila Tak Respons 1x24 Jam Lapor Polisi
- ICW Serahkan Rapor Merah ke KPK: Kami Beri Nilai E atau Tidak Lulus
- Rajin Blusukan, Kontrol Ketat Vaksinasi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution Dinobatkan Jadi Wali Kota Terpopuler
- Aipda Rudi Panjaitan yang Tolak Laporan Wanita Korban Perampokan Dimutasi ke Papua Barat
Pemerintah Kota Bukittinggi bersama unsur forkopimda lainnya telah menetapkan area Jam Gadang menjadi salah satu objek wisata yang akan dipagari saat malam pergantian tahun.
Selain Jam Gadang, Lapangan Kantin Wirabraja dan Taman Panorama juga dilakukan penutupan yang dimaksudkan untuk mencegah kerumunan massa saat malam tahun baru.
Kota Bukittinggi sebagai daerah tujuan wisata diperkirakan tetap akan ramai dikunjungi wisatawan dari luar daerah pada masa libur.