BMKG Catat 13 Gempa Susulan Terjadi di Maluku Barat Daya, Warga Diminta Waspada Hindari Bangunan Retak
AMBON - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan terjadi 13 kali gempa bumi susulan pascagempa magnitudo 7,3 yang mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku hari ini.
"Hasil monitoring BMKG adanya aktivitas gempa bumi susulan sebanyak 13 kali, dengan magnitudo terbesar 7,3 dan terkecil 4,1," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Ambon, Herlambang Hudha di Ambon dikutip dari Antara, Kamis, 30 Desember.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo 7,4 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 7,3.
Pusat gempa atau episenter terletak pada koordinat 7,68 LS-127,55 BT, tepatnya di laut pada jarak 132 Km arah Timur Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku dengan kedalaman hiposenter 183 km.
Sebelumnya Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam rilis menyatakan, gempa tersebut memiliki mekanisme sumber dengan pergerakan naik (thrust fault) akibat adanya tekanan yang kuat dalam lempeng tektonik yang tersubduksi tersebut.
Menurutnya, dampak gempa berupa guncangan menunjukkan bahwa gempa ini dirasakan kuat di Tiakur dalam skala intensitas V-VI MMI, Tepa IV-V, Saumlaki IV MMI, Tual, Kupang, Alor, Rote, Malaka, Atambua, Sumba III-IV MMI. Guncangan terjauh dari gempa ini dirasakan hingga di Kota Sorong, Papua Barat.
Baca juga:
- Gempa Magnitudo 7,4 di Laut Banda, BNPB Tunggu Laporan BPBD
- Info Gempa Terkini di Maluku:Tidak Sampai Menimbulkan Kerusakan di Tiga Desa di Damer
- Rajin Blusukan, Kontrol Ketat Vaksinasi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution Dinobatkan Jadi Wali Kota Terpopuler
- Gibran Minta Ongkos Jasa Pengiriman Makanan Lewat Ojek Online Tak Beratkan UMKM
Masyarakat diimbau, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Warga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user: pemda, pwd: pemda-bmkg) atau infobmkg.