Kereta Odong-odong Terguling Tabrak Toko Kelontong di Banyuwangi, 12 Anak-anak Terluka
BANYUWANGI - Kereta odong-odong memuat rombongan anak di Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, terguling dan menabrak toko kelontong. Akibatnya sebanyak 12 anak mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit.
Kanit Lantas Polsek Gambiran, Iptu Paulus mengatakan odong-odong tersebut dikemudikan oleh Parijo (59) asal Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi.
Odong-odong itu memuat sebanyak 50 orang, berisi ibu dan anak asal Kecamatan Genteng dan Gambiran.
"Mereka sengaja menyewa odong-odong. Biasa kan kalau liburan anak-anak ingin wisata. Mereka jalan-jalan habis mutar-mutar dari Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng," kata Iptu Paulus, 28 Desember.
Baca juga:
- Kemenkes Jelaskan Kenapa Kasus Positif Omicron Bisa Lolos Karantina karena Tes Pembanding
- Hasil Evaluasi, Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetya Budi Dicopot
- Transmisi Lokal Omicron Ditemukan, Pemerintah Tracing SCBD Hingga Tempat Tinggal Orang yang Terpapar
- Dua Bule di Bali Rampok Pasutri WN Italia, Ambil Uang Bitcoin Rp5,8 Miliar
Dari pengakuan pengemudi odong-odong, kata Paulus, kecelakaan tersebut terjadi akibat adanya kerusakan stang kemudi. Odong-odong pun sulit dikendalikan dan menghantam toko kelontong yang berada tepat di pinggir jalan.
"Total ada 12 anak yang mengalami luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Para korban lain telah meninggalkan TKP (tempat kejadian perkara). Mereka telah dijemput pihak keluarganya. Kasus ini telah ditangani oleh aparat Polsek Gambiran. Aparat pun sudah menerjunkan anggota untuk melakukan pendalaman," papar Iptu Paulus.