Pembangunan Tol Becakayu Seksi 2B Ruas Marga Jaya-Tambun Telan Dana Rp3,75 Triliun
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa biaya pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 2B mencapai Rp3,75 triliun. Adapun Tol (Becakayu) seksi 2B meliputi ruas Marga Jaya-Tambun.
"Akan membutuhkan Rp3,75 triliun. Kita sudah punya pilihan-pilihan untuk selesaikan ini dari konsorsium," ujarnya saat ditemui wartawan di Tol Becakayu Seksi 2A, Jakarta, Jumat, 24 Desember.
Adapun jumlah tersebut di luar biaya pengadaan lahan sebesar Rp1,9 triliun. Luhut menyebut, Konsorsium Waskita Karya sebagai pengembang Tol Becakayu telah memiliki pilihan pendanaan untuk menyelesaikan pengerjaan proyek tersebut.
"Dananya nanti ada dua pilihan. Dana masuk dengan private sektor dan loan yang kita kaitkan dengan Tol Sumatera. Nanti kita lihat lagi, tapi saya pikir harus kita tuntaskan paling cepat tahun depan atau paling lambat 2023," ucapnya.
Lebih lanjut, Luhut mengaku tercengang melihat Becakayu yang mangkrak dari tahun 1996. Padahal, menurut dia, tol ini mempunyai dampak luas untuk mengurangi kemacetan di Bekasi dan Cawang.
"Jadi mau kita tuntaskan saja karena akan mengurangi kemacetan dari bypass Cawang sampai Tambun, jika ini bisa diselesaikan akan membuat trafik bagus," tuturnya.
Baca juga:
- Pengerjaan Tol Becakayu Berlanjut Warga Bekasi Diminta Antisipasi Kemacetan
- Kabar Gembira dari KSP untuk Warga Bekasi, Jalan Tol Becakayu Lanjut hingga Tambun: Beroperasi Tahun 2024
- Wali Kota Pepen Harus Dengar! Warga Kayuringin Jaya Bekasi Murka soal Proyek Crossing Penyaluran Air Tol Becakayu yang Bikin Banjir Semakin Parah
Berdasarkan data Waskita Karya, rencana Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) mencapai Rp5,277 triliun. Jumlah tersebut terdiri atas utang Rp3,430 triliun dan ekuitas Rp1,847 triliun. Saat ini emiten dengan kode saham WSAT itu tidak memiliki rencana untuk mendanai seksi 2B dengan setoran modal. Seksi ini diarahkan 100 persen pendanaannya dari pihak ketiga.
Waskita Karya pun menargetkan konstruksi Becakayu seksi 2B mulai dilakukan pada Maret 2022 dan target operasi di tahun 2025 mendatang. Saat ini, progres desain (RTA) mencapai 75 persen.
Sebelumnya, emiten menargetkan pengoperasian Tol Becakayu Seksi 2A Ujung pada pertengahan 2022. Optimisme ini setelah WSKT menyelesaikan pekerjaan erection Steel Box Arch (SBArch) girder pada proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Ujung.