Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Dorong Penambahan 2.000 Tamtama TNI AD di Papua Barat

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan akan mendorong penambahan 2.000 tamtama TNI Angkatan Darat (AD) program afirmasi Otonomi Khusus (Otsus) Tahun Anggaran 2022.

Hal itu disampaikan Panglima TNI merespons usulan penambahan 1.000 tamtama TNI AD oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, saat kunjungan kerja di Manokwari, Kamis.

Andika mengatakan bahwa penambahan kekuatan di wilayah Papua Barat masih sangat dibutuhkan, sehingga ia menawarkan lebih dari usulan Gubernur Papua Barat menjadi 2.000 tamtama.

“Meski bukan sebagai pemilik kewenangan, karena pemilik kewenangan untuk menambah kekuatan adalah Menteri Pertahanan (Menhan), tapi saya akan bantu mendorong agar tahun depan Papua Barat ada tambahan 2.000 tamtama Otsus,” ujar Andika dilansir Antara, Kamis, 24 Desember.

Andika menuturkan, alasan Papua Barat perlu penambahan yang cukup banyak, karena untuk TNI AD di Papua Barat masih sangat jauh dari 100 persen kekuatan, dan sudah saatnya Papua Barat sejajar dengan daerah lainnya di luar pulau Papua.

“Kekuatan nyata TNI AD di Papua Barat saat ini baru 35 persen, sementara kebutuhan kita di sini harus 100 persen,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Adika, memang harus ada percepatan penambahan, dan tidak bisa sebatas mengandalkan program rekrutmen rutin tiap tahun karena kuotanya sedikit.

“Jadi inisiatif Gubernur yang sangat bagus ini saya pun akan mendorong, sehingga kekurangan 65 persen kekuatan TNI AD di Papua Barat perlu percepatan penambahan mulai tahun depan minimal di atas 50 persen,” ujarnya.