Erick Thohir Tunjuk Dudung Abdurachman Gantikan Posisi Andika Perkasa di Posisi Komut Pindad
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa dari posisi Komisaris Utama PT Pindad (Persero). Sebagai gantinya, Erick menunjuk Dudung Abdurachman.
Hal tersebut dilakukan karena Andika kini telah menjabat sebagai Panglima TNI. Keputusan penggantian Komut Pindad diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Kamis 23 Desember kemarin.
"Diharapkan, dengan bergabungnya Bapak sebagai Komisaris Utama PT Pindad (Persero) akan memberikan tambahan dukungan untuk bisa meningkatkan kinerja ke depan," kata Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury dalam keterangan tertulisnya.
Manajemen Pindad mengapresiasi atas dedikasi yang diberikan Andika selama menjabat sebagai komisaris utama. Di sisi lain, Pindad kini juga menyambut baik kehadiran Dudung di posisi Komut.
"Perusahaan menyampaikan selamat bergabung kepada Komisaris Utama yang baru, Jenderal TNI Dudung Abdurachman agar PT Pindad (Persero) dapat terus membangun perusahaan menuju industri pertahanan yang kuat, mandiri, berdaya saing dan semakin maju," jelas perseroan.
Baca juga:
- Getol Jualan Produk Industri Pertahanan Dalam Negeri, Prabowo Sukses Gaet Dunia Internasional
- Harapan KSAD Jenderal Dudung untuk PT Pindad, Bisa Penuhi Kebutuhan Mendasar Prajurit
- Holding BUMN Pertahanan Segera Terbentuk, PT Len Industri Ambil Alih Saham Pindad, PT PAL, Dahana, dan Dirgantara Indonesia
Dudung pun berterima kasih atas pengangkatan tersebut. Ia juga meminta dukungan dan kerja sama dari jajaran komisaris dan direksi untuk memajukan korporasi.
"Saya berharap PT Pindad ke depan dapat menjadi perusahaan besar dengan produk unggulan dan berdaya saing dalam mendukung pembangunan nasional dan menjaga kedaulatan bangsa," ujarnya.