Gubernur Syamsuar Sebut Vaksinasi di Riau Capai 68 Persen
PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menyebutkan vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sudah mencapai 68 persen dari target 70 persen atau 4,8 juta jiwa penduduk sasaran vaksinasi.
"Capaian vaksinasi kita Alhamdulillah sudah 68 persen," kata Syamsuar kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu, 22 Desember.
Dia mengatakan kendati capaian vaksinasi di Riau sudah tinggi, pihaknya menargetkan bisa lebih dari target 70 persen hingga akhir tahun 2021.
Semakin banyak masyarakat yang divaksinasi, katanya, maka kekebalan komunal masyarakat di Provinsi Riau hendaknya tercapai.
"Realisasi vaksinasi dosis pertama 68 persen artinya tinggal 2 persen lagi untuk mencapai target 70 persen. Mungkin dalam dua tiga hari ke depan sudah bisa mencapai 70 persen. Termasuk vaksinasi dosis kedua juga diharapkan dapat tingkatkan," katanya.
Asisten I Setda Kota Pekanbaru Syoffaizal mengatakan program vaksinasi COVID-19 di Kota Pekanbaru sampai kini masih berjalan. Untuk warga yang belum disuntik vaksin bisa datang ke Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas serta fasilitas kesehatan (faskes).
"Setiap hari ada, dan sekarang digencarkan vaksinasi lansia untuk mengejar target 60 persen. Stok vaksin di Ibukota Provinsi Riau juga masih mencukupi. Realisasi vaksinasi juga sudah mulai tinggi," katanya.
Baca juga:
- Minta Warganya Segera Vaksinasi Hadapi Varian Omicron, Presiden Biden: Pilihan Anda Jadi Pembeda Hidup atau Mati
- Kabar Terbaru, Kasus Varian Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 5 Kasus
- Menhub Budi: Trafik Kepergian Penumpang Rute Internasional Mencapai 4.000 Orang per Hari di Bandara Soekarno-Hatta
- DPR: Kurangi Proses Pemeriksaan dan Waktu Tunggu Hasil PCR Bisa Bantu Urai Antrean Panjang, Karantina Lebih Efektif
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) realisasi vaksinasi di Pekanbaru untuk dosis pertama sudah 691.239 dosis (81,8 persen). Sedangkan dosis kedua sudah 552.532 dosis atau 65,4 persen dari target total sasaran 845.274 warga.
Sementara, jumlah warga yang belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua sebanyak 154.035 warga (18,2 persen) dari target. Yang belum dapat dosis kedua sebanyak 292.742 warga (34,6 persen).
"Jadi masih ada 446.777 yang membutuhkan dosis pertama dan kedua. Dari jumlah itu, kebutuhan vaksin Pemkot mencapai 44.678 vial. Laporan yang masuk ke Asisten I, stok vaksin masih mencukupi hingga akhir tahun 2021," katanya.