Resmi Beroperasi, Pelabuhan Patimban Langsung Ekspor Perdana 84 Unit Kendaraan
JAKARTA - Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat resmi beroperasi dan dan langsung melakukan ekspor perdana kendaraan ke sejumlah negara di Asia Tenggara. Operator Pelabuhan Patimban, PT Pelabuhan Patimban Indonesia menyebut sebanyak 84 unit kendaraan siap diekspor.
Direktur Utama PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) Fuad Rizal mengatakan tak hanya melakukan ekspor perdana kendaraan jadi, tetapi juga 1.200 kendaraan CBU.
"Kapal yang akan mengangkut muatan ekspor kendaraan kapal dari MV Fujitrans World, berbendera Liberia. Kapal ini akan melakukan bongkar muat sebanyak 84 unit kendaraan dan 1200 unit kendaraan CBU yang nantinya akan dikirimkan ke negara tujuan ekspor dengan rute Portlang, Patimban, Singapura, Kuching dan Fiilipina," tuturnya dalam peresmian Pelabuhan Patimban secara virtual, Jumat, 17 Desember.
Fuad mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan pihak-pihak lain dalam mengoperasikan Pelabuhan Patimban ini.
"Dapat kami laporkan juga realisasi bongkar muat di pelabuhan Patimban pada periode Januari sampai November 2021 telah mencapai 12.335 kendaraan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi atas beroperasinya terminal mobil Pelabuhan Patimban di Jawa Barat tersebut.
Budi mengatakan kolaborasi dengan swasta melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing listrik nasional.
"Saya memang mengingatkan pesan presiden Patimban adalah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan indeks logistik nasional dan berkolaborasi dengan Tanjung Priok untuk menjadi new hub yang memiliki daya saing di kawasan Asia Tenggara," tutur Budi.
Baca juga:
Menhub Budi berharap kolaborasi konsorsium PT PPI dan Toyota Tsusho Corporation ini dapat meningkatkan kapasitas Pelabuhan Patimban di mata dunia. Ia pun ingin pelabuhan yang terletak di Jawa Barat ini tidak hanya melakukan ekspor otomotif tetapi juga produk-produk dalam negeri lainnya yang memiliki kemampuan ekspor.
"Agar kita menjadi eksportir yang riil kita harus kalahkan pesaing-pesaing kita. Kita tingkatkan daya saing logistik kita dengan Patimban ini. Saya yakin karena kekuatan swasta nasional dan dengan support dari Jepang insyaallah ini menjadi simbol meningkatnya kemampuan logistik nasional yang lebih baik," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Subang H Ruhimat menyabut baik beroperasinya Pelabuhan Patimban. Menurut dia, Pelabuhan Patimban menjadi optimisme tersendiri bagi warga Kabupaten Subang.
"Insyaallah betul-betul sebagaimana kita cita-citakan bersama keterkaitan Pelabuhan Patimban ini mudah-mudahan betul-betul memberikan dampak pertumbuhan ekonomi," katanya.