Maluku Barat Daya Gempa di Atas Magnitudo 5 Dua Kali, Warga Rasakan Guncangan
JAKARTA - Terjadi gempa bumi berkekuatan di atas magnitudo 5 sebanyak dua kali di sekitar Kabupaten Maluku Barat daya, tepatnya di Laut Banda, pada Kamis, 16 Desember kemarin.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Barat Daya, pertama tercatat pada pukul 11.26 WIB dengan M5,6 dan kedua pada pukul 18.03 WIB dengan M5,3.
Gempa magnitudo 5,6 berpusat 163 kilometer timur laut Maluku Barat Daya dengan kedalaman 26 kilometer. Sedangkan gempa kedua berpusat 217 kilometer timur laut Maluku Barat Daya dan berkedalaman 385 kilometer.
Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyebut pihaknya masih melakukan koordinasi dengan BPBD setempat terkait dampak gempa tersebut.
"Saat gempa magnitudo 5,6 terjadi, guncangan sedang dirasakan warga selama 1 hingga 2 detik. Warga panik hingga berhamburan keluar rumah," kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Jumat, 17 Desember.
Baca juga:
Sementara warga Kecamatan Damer merasakan guncangan dengan cukup keras. Lalu pasa gempa kedua, warga jug amerasakan guncangan sedang dengan durasi yang sama.
Abdul Muhari mengungkapkan, gempa pertama berdampak pada kerusakan bangunan seperti di Desa Bebar Barat, Ilih dan Kehli.
"Data BPBD Kabupaten MBD mencatat rumah warga yang mengalami kerusakan di di Desa Bebar Barat 1 unit, Desa Ilih 1 unit dan Kehli 5 unit. Selain kerusakan rumah warga, tempat ibadah 1 unit di Desa Ilih juga mengalami kerusakan," jelasnya.
Sampai saat ini, lanjut dia, tidak ada laporan dampak korban jiwa maupun pengungsian warga akibat gempa tersebut.
Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 17 kecamatan di Kabupaten MBD memiliki potensi bahaya gempa dengan kategori sedang hingga tinggi. Salah satu kecamatan dengan potensi tersebut yaitu Kecamatan Damer yang teridentifikasi adanya kerusakan bangunan.