Jasa Marga Kampanyekan Keselamatan Berkendara Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

JAKARTA – PT Jasa Marga melakukan rangkaian edukasi dan kampanye terkait keamanan dan keselamatan berkendara melalui program Road Safety Rangers jelang momentum libur natal dan tahun baru 2022.

Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti juga berharap ilmu teori maupun praktik yang didapatkan oleh para peserta dapat disebarluaskan lagi di lingkungan masing-masing serta terus diterapkan dalam keseharian saat berkendara.

“Kami ingin upaya ini dapat mewujudkan keselamatan di jalan tol serta menjadikan safety driving sebagai perilaku utama, bahkan menjadi gaya hidup, yang turut serta melakukan persuasi kepada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi Minggu, 12 Desember.

Menurut Fitri, inisiasi ini penting mengurangi tingkat kecelakaan dan tingkat fatalitas di jalan tol serta dapat mewujudkan jalan tol yang lebih aman bagi para penggunanya. Dia mencatat, 81 persen penyebab kecelakaan di Jalan Tol Jasa Marga Group masih merupakan faktor pengemudi.

“Selaras dengan komitmen Jasa Marga dalam pengelolaan jalan tol berkelanjutan serta kepedulian terhadap lingkungan dalam upaya pengurangan emisi karbon di jalan tol, dalam program ini Jasa Marga juga menggunakan mobil listrik yang memanfaatkan energi terbarukan, bekerjasama dengan Hyundai,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga mengapresiasi program Road Safety Rangers. Dikatakan dia jika langkah ini menunjukkan komitmen dan kepedulian Jasa Marga dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, guna menekan tingkat kecelakaan terutama di jalan tol.

“Program ini juga dapat meningkatkan awareness generasi muda, bahwa berkendara yang aman dan selamat bukan hanya didukung dari infrastruktur yang baik, tetapi juga perilaku dan kebiasaan pengguna jalan yang juga merupakan hal yang paling utama,” ucapnya.

Nora juga menekankan bahwa perilaku safety driving dalam berkendara, dapat melindungi tidak hanya hanya diri sendiri tapi juga orang lain, sehingga menjadi tanggung jawab bersama.

“Seluruh pengemudi, utamanya generasi muda harus dapat menjadi role model dalam tanggung jawab berkendara, minimal di lingkungan terdekatnya,” tegas dia.

Rangkaian program dimulai dari webinar Road Safety Rangers pada 25 November lalu dengan sekitar 575 peserta online dan 60 peserta offline yang hadir. Lalu, dilanjutkan dengan Road Safety Rangers Training hingga yang terakhir, seluruh peserta terbaik mengikuti Road Safety Rangers Safety Road Trip yang dilaksanakan hari ini.