Sokong Kebutuhan Listrik Ibu Kota, PLN Operasikan Tiga Fasilitas Tambahan Rp324 Miliar
JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melaporkan baru saja mengoperasikan tiga infrastruktur penunjang senilai Rp 324,4 miliar untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Ibu Kota Jakarta.
General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin mengatakan bahwa langkah ini dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi listrik dalam memasuki fase pemulihan ekonomi.
“Ini akan menjadi penyokong ketersediaan listrik ke pelanggan bisnis dan rumah tangga yang sudah mulai tumbuh kembali, khususnya di sistem kelistrikan Jakarta Barat,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu, 12 Desember.
Ratna menjelaskan, tiga infrastruktur tersebut adalah Extension 2 Line Bay Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Grogol, Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Grogol–Tomang, dan GIS 150 kV Tomang.
Menurut Ratna, Pembangunan GIS 150 kV Tomang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi baru untuk optimalisasi pemanfaatan lahan di area yang terbatas.
Baca juga:
“GIS ini merupakan GI Radial yang menjadikan GIS 150 kV Grogol sebagai suplai satu-satunya, dan dihubungkan melalui SKTT 150 kV Grogol - Tomang sepanjang 4 kilometer,” tuturnya.
Dia pun mengungkapkan jika pembangunan tersebut telah memenuhi aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 93,15 persen untuk Ext 2 LB GIS 150 kV Grogol. Sementara aspek TKDN untuk GIS 150 kV Tomang mencapai 64,82 persen, dan 87,11 persen untuk SKTT 150 kV Grogol-Tomang.
“Hal ini merupakan komitmen kami untuk turut menggerakkan industri dalam negeri,” tutup Ratna.