Pelajar Berseragam Pramuka Sempoyongan di Pinggir Jalan dengan Tubuh Bersimbah Darah
JAKARTA – Tragis, pelajar berseragam pramuka berlari sempoyongan dengan tubuh bersimbah darah. Dalam video yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa aksi tawuran itu terjadi di Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu 8 Desember sekitar pukul 17.00 WIB. Persisnya di dekat rumah makan bebek goreng, dari arah Ciputat Pamulang menuju Serpong.
Dalam video terlihat, seorang siswa terkena bacok pada bagian tubuh sebelah kiri. Informasi yang didapat, pelajar SMA berinisial M (16) itu meninggal dunia setelah dibawa ke RS UIN Ciputat. Luka akibat senjata tajam terdapat di bagian perut, sehingga darah yang keluar begitu banyak.
Siswa itu berusaha menaiki sepeda motor rekannya yang sudah menunggu. Namun, beberapa kali mencoba ia tak bisa naik ke sepeda motor yang sudah diisi dua rekannya.
Baca juga:
- Penganiaya Brigadir IL di Pondok Indah Diduga Anggota Ormas di Tangsel, Polisi Sita Pistol Korek Api dan Uang Rp300 Ribu
- Ketua Ormas Wilayah Tambora Jakbar Copot Bendera dan Atribut untuk Hindari Bentrokan
- Setelah Musala, 10 Posko Ormas di Wilayah Tambora 'Dipercantik' Jadi Pos Siskamling
- Kasus Pembunuhan Anggota FBR di Joglo Perlahan Terungkap, Polisi Tangkap Satu Orang Pelaku dari Kalangan Ormas
"Betul korban tawuran yang luka di tangan kemarin meninggal dunia di RS UIN Ciputat kemarin, Rabu sekitar pukul 18.00 WIB," ujar Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Joko Aprianto saat dihubungi wartawan.
Joko mengatakan peristiwa tawuran pada Rabu lalu itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Korban kemudian dibawa ke RS UIN Ciputat pukul 18.00 WIB. Tak lama korban meninggal dunia.
"Untuk penyebab pastinya kita nunggu hasil autopsi," ujarnya.