Mensos Risma Saksikan Pencairan Bansos PKH dan BPNT di Sintang Kalbar
SINTANG - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyaksikan langsung pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerimaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Sintang, Kalimantan Barat.
Kunjungan Risma ke Kantor Camat Sintang tersebut dilakukan usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam penyerahan bansos kepada masyarakat di Sintang.
"Dicairkan semua ya bu. Diambil semua saja. Untuk kepentingan dan kebutuhan ibu-ibu. Uangnya dihitung ya jangan sampai kurang nilainya," kata Tri Rismaharini, kepada warga penerima Bansos, di kantor Camat Sintang Kalbar dikutip Antara, Rabu, 8 Desember.
Disampaikan Risma, bansos tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok. "Manfaatkan sebaik-baiknya, tidak boleh untuk membeli rokok atau minuman keras," pesan Risma.
Risma meminta kepada bank milik negara sebagai bank penyalur bansos, untuk mendahulukan pencairan warga lanjut usia yang menerima bansos.
Ia juga meminta pemerintah daerah melakukan akurasi data. "Karena data kan dinamis. Ada yang pindah, ada yang meninggal, atau mungkin sudah berubah kluster," ucap Risma.
Baca juga:
Terkait penanganan dampak bencana, Kementerian Sosial telah bergerak cepat memberikan penanganan. Melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kemensos bekerja sama dengan unsur-unsur penanganan bencana mendata masyarakat terdampak bencana, mengevakuasi kelompok rentan dari tempat kurang aman ke tempat aman, membuka dapur umum dan mendistribusikan bantuan logistik.
Mensos Risma, hadir dua kali termasuk hari ini untuk memastikan masyarakat terdampak bencana menerima bantuan. Terkait dengan kehadiran Presiden, Mensos hadir di Kabupaten Sanggau dan Sintang di antaranya untuk mengecek kesiapan lumbung sosial.
Di Kabupaten Sintang, Mensos mengecek kondisi lumbung sosial di Sekretariat Badan Kerja Sama Antar Daerah (BKAD), di dekat Kantor Kecamatan Tebelian, Kabupaten Sintang. Menjelang sore hari, Mensos juga mengecek kesiapan lumbung sosial di Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.
Diketahui dalam rangkaian kunjungan Presiden Jokowi yang juga didampingi Mensos Risma, menyerahkan secara simbolis bantuan perlindungan korban bencana alam berupa perahu karet sebanyak sembilan unit dengan nilai Rp 69,8 juta, mesin tempel dua unit dengan nilai Rp 86,2 juta, mobil dapur umum lapangan (dumlap) satu unit Rp540 juta lebih dan bantuan sembako 1.000 paket dengan nilai Rp242,6 juta dengan total bantuan senilai Rp938,6 juta.