Jasad yang Ditemukan di Perairan Legok Pari, Ternyata Perempuan yang Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu
JAKARTA - Sesosok mayat perempuan ditemukan di perairan Segara Anakan Legok Pari, Desa Ujung Gagak, Kecamatan Kampung Laut Kab. Cilacap.
Dede Tohirin, nelayan warga Klaces, kampung Laut, saksi pertama yang menemukan jasad tersebut dalam keadaan tengkurap ditumpukan sampah. Menurut keterangan yang diterima VOI, Senin 6 Desember, saat itu Dede kurang yakin itu bahwa itu adalah mayat.
Setelah memanggil temannya, Atang Ali, baru mereka yakin bahwa itu adalah mayat seorang perempuan. Atas penemuan itu Dede dan Ali melapor ke Tim SAR kampung Laut yang diteruskan ke Polsek Kawunganten. Sekitar pukul 14.45 WIB, jasad berhasil dievakuasi petugas.
Setelah diidentifikasi, jasad perempuan itu memiliki ciri-ciri rambut ikal, umur sekitar 60 tahun dan masih memakai perhiasan emas berupa gelang rantai dan dua cincin di jari manis.
Baca juga:
- Polisi Sebut Pria Tewas di Tebing Curug Penapen Murni Jatuh dari Tebing, Bukan Dianiaya
- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Berkantor di Lumajang Kawal Penanganan Bencana Semeru
- Bank Mandiri Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
- Waspadai Banjir Lahar Dingin Akibat Curah Hujan yang Tinggi di Gunung Semeru
Petugas kepolisian pun menyesuaikan ciri-ciri tersebut dengan adanya laporan orang hilang sejak tanggal 3 Desember 2021. Laporan orang hilang menyebut, bahwa perempuan itu sudah meninggalkan rumahnya di Parunglesan RT02/08 Kec. Banjar Kota, sejak tiga hari yang lalu.
Wawan, salah satu warga yang melaporkan orang hilang tersebut mengakui bahwa jasad yang ditemukan nelayan di perairan Segara Anakan adalah ibunya yang Bernama Suwit (68), warga desa Bangunharja, Kec. Cisaga.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, pada tubuh mayat tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kemudian jenazah diserahkan ke pihak keluarga.