BMKG Prakirakan Abu Semeru Mengarah ke Barat hingga Barat Daya Selama 6 Jam
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan abu vulkanik yang dikeluarkan letusan Gunung Semeru cenderung mengarah ke barat hingga barat daya selama enam jam ke depan.
Berdasarkan laporan dari Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya yang dikutip Antara, Sabtu, 4 Desember, prakiraan tersebut disimpulkan dari pergerakan arah dan kecepatan angin dari permukaan (5.000 kaki), pada ketinggian 10 ribu kaki, 14 ribu kaki, 18 ribu kaki dan 24 ribu kaki.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Kronologi kejadian yang diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.
Pada pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur kemudian melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas sangat jelas teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang. Selain itu, laporan visual dari beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik.
Baca juga:
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Desember menjelaskan, catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.
Sebagai respons cepat dari adanya kejadian guguran awan panas tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan para penambang untuk tidak beraktivitas di sepajang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan.
Gunung Semeru atau Gunung Meru terletak di Jawa Timur. Gunung Semeru yang erupsi 4 Desember merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Puncak Gunung Semeru adalah Mahameru dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru tertinggi ketiga setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Lokasi Gunung Semeru masuk ke dalam dua kabupaten, Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.